Kamis, 8 Juli 2010 - 20:02 WIB
KARAWANG (Pos Kota) – Satu lagi kawanan spesialis pencurian kendaraan bermotor khususnya sepeda motor yang biasa beroperasi di Kota Karawang dan sekitarnya ditembak mati polisi, ketika berusaha melawan bahkan ketika dibekuk, di dekat Terminal Rengasdengklok, Karawang, Rabu petang.
Usman Robin alias Burhan, 21, perantau asal Kampung Jering RT 02 RW 01 Desa Bahauhuni, Kecamatan Panengahan, Lampung Selatan, tewas sebelum sampai ke ruangan gawat darurat RSUD Karawang, setelah dada kanannya diterjang timah panas.
Dua rekan Burhan, A dan E, yang berboncengan dengannya saat dikejar-kejar polisi, ditangkap lalu dibawa ke Mapolres Karawang berikut sepeda motor yang digunakan mereka.
Petugas yang menangkapnya, menyita barang bukti dari korban berupa sebilah pisau dan kunci leter T, untuk melakukan aksi pencurian sepeda motornya, selain itu juga sepeda motor bebek Yamaha Vega ZR T 5647 GS, yang diduga hasil kejahatan pelaku.
Kapolres Karawang, AKBP. Rudy Antariksawan, SH, Sik,mengungkapkan, pelaku terpaksa ditembak karena berusaha melawan petugas yang akan menangkapnya. Bahkan pelaku sempat mencabut pisau dari balik bajunya.
Burhan diburu polisi setelah adanya laporan dari warga pemilik sepeda motor bebek yang hilang saat diparkir di halaman warnet Telukjambe.
Ketiga tersangkayang mengendarai motor dikejar, petugas sambil beberapa kali buang tembakan peringatan, namun kendaraan korban malah tancap gas.
Sampai kemudian sepeda motor para pelakui kemudian terperosok. Saat petugas akan menangkap ketiganya, seorang di antaranya, Burhan, merusaha melawan kemudian melarikan diri, sehingga petugas menembak tubuh korban tepat kena dada kanannya.
“Sempat dibawa ke RSUD Karawang, tapi sampai di ruang perawatan tewas, ” kata sumber di kepolisian . Kasusnya ditangani Polres Karawang. (nourkinan/dms)
http://www.poskota.co.id/kriminal/2010/07/08/melawan-bandit-motor-ditembak-mati
No comments:
Post a Comment