Friday, 16 July 2010

’3 anggota separatis ditembak mati’

KENDAL - Ratusan anggota Brimob dari Polda Jateng tiba-tiba datang dan langsung mengendap-endap mendekati sebuah bangunan tua di Desa Plantaran Kecamatan Kaliwungu, Kamis (15/7) sekitar pukul 16.00. Tanpa banyak basa-basi mereka langsung bersiaga. Puluhan anggota tiarap mengelilingi rumah tua itu, sementara puluhan lainnya mendekat dengan cara mengendap-endap dengan senjata siap tembak.

Setelah sampai di depan pintu rumah, dua orang di antaranya memasang peledak di pintu masuk. Tak lama kemudian terdengar ledakan. Pintu gedung pun terbuka. Baku tembak pun tidak dapat dihindari antara anggota Brimob dan anggota sparatis. Tak lama kemudian keluarlah beberapa Brimob, sambil membawa tiga orang sipil dan seorang anggota sparatis yang mengalami luka tembak pada paha kanannya.

Sedang tiga anggota sparatis lain, tergeletak tak bernyawa karena mencoba melawan petugas saat hendak ditangkap. Hal tersebut terungkap dalam simulasi pembebasan tiga masyarakat sipil yang disandera empat anggota separatis di lapangan Brimob Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu, Kamis (15/7). Kapolda Jateng, Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo mengatakan, jajaran anggota Brimob Polda Jateng sedang menggelar latihan dan simulasi.

Simulasi tersebut sebagai bentuk latihan rutin yang dilakukan oleh pasukan Brimob Jawa Tengah untuk mewujudkan suasana aman di tengahtengah masyarakat.

Tempa keahlian
Menurut kapolda, latihan tersebut untuk mewujudkan anggota Brimob yang berkemampuan nusantara. Latihan tersebut meliputi, pertempuran jarak dekat, pengepungan, musuh dan lorong reaksi. "Ada sekitar 450 anggota Brimob dari Polda Jateng yang mengikuti latihan rutin ini. Mereka akan berlatih selama lima hari untuk menempa keahlian mereka agar tidak lupa dan selalu siap menjalankan tugas jika sewaktu-waktu diperlukan," katanya. mar-ip

No comments:

Post a Comment