Monday, 19 July 2010

Melawan Polisi, Kaki Pelaku Curanmor di Samarinda Ditembak

MINGGU, 18 JULI 2010 | 15:16 WITA

tribun kaltim/muhammad yamin
Nurdin (paling kanan) dan Ateng (paling kiri) terluka di bagian kakinya karena ditembak.

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Yamin

SAMARINDA, tribunkaltim.co.id -
Dua pria diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Samarinda, Nurdin dan Yurniansyah alias Ateng, ditembak polisi. Pasalnya mereka berusaha melawan polisi dan mencoba melarikan diri saat hendak diamankan.

Kapoltabes Samarinda melalui Wakasat Reskrim AKP Fatih Nurhadi menjelaskan polisi terpaksa mengeluarkan tembakan karena keduanya sudah diperingatkan agar menyerahkan diri namun berusaha kabur. "Keduanya mencoba melarikan diri dan melawan polisi saat ingin ditangkap," katanya, Minggu (18/7/2010).

Nurdin ditangkap pada Jumat(16/7/2010) lalu bersama penadahnya Saini yang membawa kabur empat sepeda motor di wilayah Samarinda Ulu dan Samarinda Utara. Kendaraan tersebut lalu dijual ke Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat. Setiap satu unit sepeda motor dijual seharga Rp 2 juta. (*)

http://www.tribunkaltim.co.id/read/artikel/62135

No comments:

Post a Comment