Monday, 2 August 2010

Perampok Empatlawang Ditembak Mati

Sriwijaya Post - Senin, 2 Agustus 2010 20:14 WIB


EMPATLAWANG - Seorang gembong perampokan yang meresahkan masyarakat di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Empatlawang, Zen Noprianto (25), warga Desa Muaraaman, Kecamantan Pasemah Air Keruh (Paiker) didor saat penggerebekan, Senin (2/8) sekitar pukul 13.00.

Timsus Gabungan Polres Lahat dan Polsek Paiker terpaksa memberikan tembakan karena mencoba melawan dengan sebilah pisau. Keberadaan tersangka yang memang termasuk DPO tahun 2009

yang lalu sempat ditutupi oleh Kades setempat beserta keluarganya, bahkan tersangka diasingkan oleh keluarganya ke lokasi yang jauh dengan desa.

Namun, pengungsian ini akhirnya tercium aparat kepolisian yang telah melakukan penyelidikan dan penyisiran sejak Minggu (1/8).

Aparat kepolisian juga mengamankan Kades beserta ayah tersangka, karena disinyalir keterlibatannya dan mencoba menutupi keberadaan tersangka. Ayah tersangka ditangkap tidak jauh dari pondok di areal persawahan dimana tersangka bersembunyi.

Tersangka yang juga merupakan residivis pernah dijebloskan ke penjara Bengkulu, karena aksi perampokkannya pernah di Provinsi Bengkulu.

Terakhir tersangka melakukan perampokan di Desa Air Kelinsar, Kecamatan Ulumusi. Saat itu ia berhasil merampas satu unit motor milik korban.

Kapolres Lahat, AKBP Iwan Yusuf Chaerudin melalui Kapolsek Paiker, AKP Novra Wildi, SH di dampingi Kanit Reskrim, Aipda Denhar, SH membenarkan adanya penggerebekan terhadap tersangka.

Karena melakukan perlawanan dengan sebilah pisau, tersangka terpaksa dihadiahi timah panas hingga tewas. Selain penembakkan tersangka, oknum Kepala Desa setempat dan ayahnya juga diamankan karena mencoba menutupi keberadaannya.

“Kades dan orangtua tersangka telah kita amankan di Mabes Polsek Paiker. Kita akan melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap keduanya, apabila mereka terlibat akan dilakukan penahanan, namun kalau tidak akan dikembalikan ke masyarakat,” ujarnya. (st2)

http://www.sripoku.com/view/42906/perampok_empatlawang_ditembak_mati

No comments:

Post a Comment