Sunday, 22 August 2010

TNI Bantah Senjatanya Digunakan Perampok Bank di Medan

Kementerian Pertahanan meyakinkan bahwa senjata yang digunakan oleh perampok di Bank CIMB Niaga Medan, bukan milik TNI. Lembaga pertahanan itu menduga senapan itu sebagai hasil selundupan.

"Kalau senjata kita tidak mungkin bisa keluar. Sudah teregistrasi semuanya dan ketat pengawasannya," ujar Kabiro Humas Kementerian Pertahanan I Wayan Widhio, dalam diskusi di Warung Daun, Jl Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/8/2010).

Menurut Wayan, Kementerian Pertahanan selama ini memang mengeluarkan banyak perizinan senjata untuk TNI dan dengan proses administrasi ketat. Senjata tersebut diproduksi oleh PT Pindad dan proses administrasinya berlangsung di Kementerian Pertahanan.

Perampokan Bank Niaga, Jalan Aksara, Medan, Rabu (18/8/2010) yang berjumlah 16 orang membuat heboh, Briptu Imanuel Simanjuntak ditembak mati perampok di Bank CIMB Niaga Jalan Aksara Medan sekitar pukul 12.00 WIB, saat bertugas menjaga keamanan di bank tersebut.

Selain itu, perampok sadis itu juga melukai dua Satpam Bank CIMB Niaga, M. Fahmi (28) dan Muchdiantoro (30), yang saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Permata Bunda dan RS Gleni Medan. Mereka membawa senjata semi otomatis laras panjang, AK 47, M 16 dan pistol jenis FN.(U/OP)

http://berita8.com/news.php?tgl=2010-08-21&cat=2&id=27237

No comments:

Post a Comment