EMPATLAWANG, KOMPAS.com - Polisi menembak mati Zen Noprianto (25), warga Desa Muaraaman, Kecamantan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empatlawang, Sumatera Selatan, saat penggerebekan, Senin (2/8/2010/2010).
Aparat Polres Lahat dan Polsek Pasemah Air Keruh menyatakan, Zen ditembak karena mencoba melawan dengan sebilah pisau. Kata polisi, keberadaan tersangka yang jadi buron sejak 2009 itu sempat ditutupi oleh kepala desa beserta keluarganya.
Bahkan, tersangka diasingkan oleh keluarganya ke lokasi yang jauh dengan desa. Namun, pengungsian ini akhirnya tercium aparat kepolisian yang telah melakukan penyisiran sejak Minggu (1/8/2010).
Aparat kepolisian juga mengamankan kepala desa beserta ayah tersangka, karena disinyalir keterlibatannya dan mencoba menutupi keberadaan tersangka. Ayah Zen ditangkap tidak jauh dari pondok di areal persawahan, tempat tersangka bersembunyi.
Tersangka yang juga merupakan residivis pernah dijebloskan ke penjara Bengkulu, karena merampok di wilayah Bengkulu.
Ia terakhir merampok di Desa Air Kelinsar, Kecamatan Ulumusi. Saat itu ia berhasil merampas satu unit motor milik korban.
“Apabila kepala desa dan ayahnya terlibat, akan dilakukan penahanan, namun kalau tidak akan dikembalikan ke masyarakat,” ujar Kapolres Lahat, AKBP Iwan Yusuf Chaerudin.
http://regional.kompas.com/read/2010/08/03/04000953/Melawan.Dengan.Pisau..Ditembak.Mati
No comments:
Post a Comment