BANGKALAN-Satingen (35) warga Desa Tellok, Kecamatan Galis, Bangkalan, ditembak polisi karena mencuri sapi.
Kanit Pidum Polres Bangkalan, Ipda Hery K, menjelaskan, Satingen ditembak karena mau melarikan diri padahal polisi sudah lama mengintai dia sejak kabur setelah mencuri sapi sepuluh bulan lalu.
“Dia melarikan diri dari sergapan. Petugas tidak mau kehilangan lagi setelah tersangka sempat kabur ke Jakarta sepuluh bulan terpaksa memberi tindakan tegas,’’ kata Ipda Hery, Kamis (19/8) siang.
Dijelaskan, polisi selalu mengintai keberadaan Satingen. Kebetulan bulan puasa ini pulang kampung. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, polisi akhirnya membekuknya,’’ tegasnya.
Santingen salah satu komplotan Taher. Taher sendiri telah ditangkap sepuluh bulan lalu. Pada waktu itu dua orang ini mencuri dua ekor sapi milik Sari, tetangganya.
Satingen dan Taher lalu menjual dua ekor sapi curian itu ke pasar. Namun dipergoki pemilik sapi di pasar.
Taher dapat ditangkap. Tapi Satingen lolos dan berusaha melarikan diri ke ke Malaysia. Dari keterangan Taher muncul nama Santingen. Kini tersangka diperiksa di Mapolres setelah diobati di rumah sakit Bangkalan. kas
http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=92e1d940432f91fee27509fcfaff9a64&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c
No comments:
Post a Comment