KAMIS, 05 AGUSTUS 2010 | 11:32 WIB
Video amatir yang berisi detik-detik terakhir hidup Yawan Wayeni, berdurasi 7 menit 28 detik itu tampaknya diambil dengan kamera telepon genggam yang dipegang oleh pria berlogat Indonesia bagian timur. (Baca: Heboh Video Pembunuhan Aktivis Papua, Polisi Turun Tangan).
“Selain sudutkan polisi dan Brimob, ini ada indikasi karena banyaknya aspirasi soal Pepera, Otsus yang gagal, arahnya ke sana,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Wachyono, Kamis (5/8) siang.
Menurut Wachyono, peristiwa direkaman video itu terjadi pada Agusrus 2009, dan sudah diselidiki Komnas HAM. “Saya sudah konfirmasi ke Kapolres waktu itu, Imam Setyawan, bahwa Yawen Wayeni adalah residivis yang sering melakukan penganiyaan pada masyarakat dan membakar mobil polisi,” kata Wachyono.
Menurut Wachyono, Yaweni juga menggranat mobil Kapolres ketika perintah penangkapan sedang dilakukan. “Kapolres perintahkan penangkapan dan dia (Yaweni) melawan dan ditembak. Sebenarnya sudah lama muncul di internet, kenapa muncul lagi?” kata Wachyono.
Soal anggota polisi dan Brimob yang dituduh telah melakukan penyiksaan, Wachyono membantah. Menurutnya tuduhan itu sudah dibuktikan oleh Kamnas HAM. “Tudingan penyiksaan tidak betul, itu hak mereka untuk menyudutkan polisi tapi kita analisa lagi kenapa dimunculkan kembali (rekaman video),” ujarnya.
http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2010/08/05/brk,20100805-268963,id.html
No comments:
Post a Comment