Bacok Kapolsek, Mantan GAM Tewas Ditembak

Selasa, 10 Agustus 2010 - 11:51 wib

BANDA ACEH – Malangnya nasib Rusli Basyah (30). Dia meninggal dunia setelah nekad membacok Kapolsek Madat Kabupaten Aceh Timur, Iptu M Hasyem (48) hingga kritis.

Peristiwa itu terjadi di Desa Lueng Sa, Kecamatan Madat, Senin kemarin. Rusli asal Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, yang disebut-sebut kurang waras tewas di RSU Idi, Aceh Timur, Senin malam, usai kritis karena peluru bersarang dipinggangnya.

"Pelaku sudah meninggal, semalam," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman saat dihubungi okezone, Selasa (10/8/2010).

Kejadian berawal saat Hasyem berupaya menurunkan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di wilayah hukumnya di Desa Pante Bayam, Kecamatan Madat. “Korban tiba-tiba diserang dengan parang,” ujar dia.

Saat itu, Hasyem yang sudah terkena bacokan, mengeluarkan pistolnya terselip dipinggang dan menembak ke atas. Rusli masih beringas akhirnya dilumpuhkan Polisi yang ikut bersama Hasyem.

Hasyem dan Rusli yang kritis, diboyong ke RS Hasyem dibawa ke RS Kesrem Lhokseumawe, Aceh dan hingga kini masih dirawat di sana. “Kondisinya sudah mendingan,” kata Ridwan Usman.

Sementara Rusli yang terkena tembakan dipinggang saat itu dilarikan ke Puskesmas Panton Labu, Aceh Utara sebelum dirujuk ke RSU Idi. Sempat mendapat perawatan intensif beberapa jam, Rusli akhirnya meninggal dunia. “Pelaku sudah meninggal, semalam,” ujar Ridwan.

Menurutnya, kasus itu tetap diproses secara hukum jika pihaknya menemukan pelaku baru.
(teb)

http://news.okezone.com/read/2010/08/10/340/361503/bacok-kapolsek-mantan-gam-tewas-ditembak