Sabtu, 21 Agustus 2010
Tim buru sergap (buser) dari Polres dan Polsek Pagaden yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Pagaden, Aiptu Oman Aminta menyergap tiga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas). Seorang di antaranya ditembak betisnya, karena berusaha kabur saat disergap di daerah Sumbersari, Pagaden, Subang, Jumat (20/8).
Petugas mendapat laporan dari korban, Endang (28), warga Kp. Jampang, Jln. Harapan II RT 01/RW 02, Desa Jampang, Kec. Kemang, Kab. Bogor, Selasa (17/8). Ia kehilangan mobil Mitsubishi pick-up nopol F 8054 FR. Sebelumnya korban dianiaya hingga pingsan. Petugas lalu mengejar pelaku karena masih berada di wilayah hukum Polsek Pagaden. Kebetulan Jumat pagi itu ada yang menawarkan mobil murah yang ternyata hasil jarahan.
Setelah dipastikan ciri-ciri mobil itu sesuai dengan laporan korban, petugas berpura-pura akan membelinya. Transaksi dilakukan SPBU Jabong pukul 12.00 WIB. Ternyata benar, seorang pelaku membawa kendaraan dan ketika mobil sedang dilihat-lihat muncul tim buser.
Ad (37), warga Kp. Kumir, Desa Simpar, Kec. Cipunagara, Subang tak berkutik dan mengakui perbuatannya bersama dua rekan lainnya. Tim buser kemudian bergerak ke rumah Cece di Kp. Jatisari, Sumbersari, Pagaden karena Wan (38) dan Iw (33) asal Batu Ceper, Tangerang, Banten, ikut menumpang di sana.
Rupanya kedatangan anggota polisi berpakaian sipil ini dicurigai Wan. Ia mencoba kabur namun sebuah tembakan di betis kanan membuatnya ambruk. Sedangkan Iw langsung menyerah.
Menurut korban, awalnya Wan dan Iw menyewa kendaraan miliknya seharga Rp 80 ribu untuk membawa besi dari Subang. Selain itu bila besi sudah terjual, mereka berjanji akan memberi uang tambahan. Namun dalam perjalanan, ternyata ada pelaku lain, yaitu Ade. Begitu korban keluar dari kendaraan, kepalanya dipukul dengan besi.
Kapolres sidak
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.SI. didampingi Kabag Ops Kompol Purwito, Kasat Samapta AKP Junaedi A.R., dan Kapolsekta Subang Kompol Ali Hanafiah melakukan kunjungan mendadak ke berbagai bank pemerintah dan swasta serta pertokoan.
Kapolres berterima kasih kepada pimpinan bank yang telah meningkatkan pengamanan dengan baik sebagai upaya deteksi dini terjadinya tindakan kriminal pencurian.
Tidak hanya karena terjadi perampokan di Medan, pihaknya pun sebelumnya telah meminta seluruh bank untuk melengkapi sarana pengamanan, termasuk anggota polisi yang jumlahnya ditambah. (B.76)**
No comments:
Post a Comment