JAYAPURA, KOMPAS.com - Peristiwa tertembaknya Andi Rahmat Faisal (31) hingga korban meninggal dunia, dibenarkan Kepolisian Daerah (Polda) Papua.
"Kami telah mendapat laporan dan benar adanya penembakan warga pada pukul 13.00 WIT di jalan antara Pos Boroway Sabron, Kabupaten Jayapura, Papua," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi Wachyono kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2010) malam.
Menurut keterangan, korban pada Senin (13/12) pergi menagih ke cabang counter tempat ia bekerja di Distrik Nimbokrang, lalu kembali membawa uang sebesar Rp 40 juta, namun sejak itu korban tidak ada kabar, akibat tertembak di tengah perjalanan dan dirampok.
"Ada saksi yang melihatnya, sehingga lansung melaporkan kejadian tersebut di pos keamanan terdekat," ucap Kombes Pol Wachyono.
Dia menambahkan, dari pemeriksaan di tempat kejadian perkara, ditemukan satu butir selongsong peluru dari senjata api laras pendek berjenis FN yang diduga milik pelaku dan sebuah helm warna hitam.
"Saksinya Oktovianus Yarisetouw (17), yang kebetulan sedang membabat rumput, selanjutnya setelah melihat kejadian ini dan melaporkannya ke pihak berwajib," kata Wachyono.
Sementara itu, Pihak Polres Jayapura hingga kini akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Untuk pemeriksaan selanjutnya, pihak Polres Jayapura masih mengumpulkan data dan informasi tentang kejadian tersebut, termasuk olah TKP," kata Wakapolres Christ Pusung.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih diotopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Youwari, Sentani, Kabupaten Jayapura.
http://regional.kompas.com/read/2010/12/16/03321720/Polda.Papua.Benarkan.Ada.Warga.Ditembak
No comments:
Post a Comment