Jumat, 3 Desember 2010 | 12:28 WIB
Sumber Kompas menerangkan sejak dini hari aparat TNI menemukan delapan orang sedang rapat gelap di Honai Komplek BTN Puskopad. Aparat satgas Korem 172 PWY yang sedang diperbantukan ke Polresta Jayapura menemukan parang, panah, munisi di lokasi itu. Karena itu, sejak pagi aparat bersenjata api berjaga-jaga di sekitar tanah hitam.
Saat berjaga-jaga, satu regu aparat Batalyon 751/BS melihat lima napi melintas di perbukitan dekat lokasi penggerebekan. "Kami sudah berteriak agar mereka (napi) berhenti, tetapi nekat lari. Satu orang malah mencoba melempar kami dengan botol miras, akhirnya kami tembak," ujar seorang sumber aparat di lokasi.
Alhasil, seorang dari lima napi bernama, Miron Wetipo tewas tumbang ditembak. Ia tertembus tepat di bagian belakang leher.sementara seorang napi, Jack Mabel berhasil ditangkap. Tiga napi lainnya berhasil melarikan diri.
Kini puluhan aparat TNI dan Polisi berjaga-jaga di lokasi dan jenazah telah dievakuasi. Di lokasi berkumpul Kepala Kanwil Hukum dan HAM Papua Nazaruddin Bunas, Asisten Intelijen Kodam XVII Cenderawasih Kolonel (Inf) Victor Tobing, Komandan Kodim 1701 Letkol (inf) Sihombing, Kepala Polresta AKBP Imam Setiawan, dan sejumlah perwira.
http://regional.kompas.com/read/2010/12/03/12281712/Dikira.OPM..Satu.Napi.Tewas.Tertembak
No comments:
Post a Comment