LAMPUNG (Pos Kota) – Korban salah tembak anggota Polres Tulangbawang, Jailani , 40, penjemur onggok(limbah singkong ) akhirnya meninggal, setelah menjalani perawatan 5 hari di ruang Bougenville Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUD AM), pada Senin (6/12) pukul 20.00 WIB.
Korban warga Kampung Gunungbatin Baru, Kecamatan Terusannunyai, Lampung Tengah, meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak yang masih kecil.
Korban sebelumnya ditembak oknum polisi Polres Tulangbawang yang salah mengidentifikasi pelaku kejahatan dan menembak dada korban pada Kamis (2/12) lalu.
Istri korban, Sakdiah ,38, bersama warga dan pamong akan mendatangi polres dan polda untuk menuntut oknum anggota yang menembak itu dihukum. ’’Mohon perbuatan anggota yang salah menembak suami saya bertanggungjawab dan dihukum,’’ ungkap istri korban..
Diantara para pelayat yang hadir, anggota DPRD Lampung Tengah, Aliwansyah saat mengunjungi rumah duka sangat menyayangkan sikap oknum polisi Tulangbawang yang tidak menjalankan prosedur penangkapan karena penangkapan dilakukan tidak ada izin dari pamong setempat.
Saat itu kakak korban sudah mengatakan bahwa adiknya Jailani bukan Man yang dicari 8 anggota Polres Tulangbawang, pada Kamis (2/12) ’’Delapan anggota naik mobil mencari Man alias Lukman, polisi tidak percaya membuang lima kali tembakan yang membuat Jailani ketakutan lari hingga dadanya ditembak,’’ kata Solihin.
Kepala Kampung Gunungbatin Baru, Zulkarnaen membenarkan insiden itu. Jailani jadi korban salah tangkap oknum polisi dari Tulangbawang.
Sementara itu, Kapolda Lampung Brigjen Pol Sulistiyo Ishak, tetap mengelak untuk menyebut kasus tersebut sebagai salah tembak. “ Yang bersangkutan ada dugaan melakukan tindak kejahatan yang pernah dilakukannya,” ujar Sulistiyo Ishak.
Pihaknya juga berharap kejadian penembakan tersebut tidak salah tembak. ”Mudah-mudahan saja tidak salah tembak, Kami masih melakukan penyelidikan,” ungkap Kapolda. (Koesma/dms)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/12/07/korban-salah-tembak-akhirnya-meninggal
No comments:
Post a Comment