Nasional - Minggu, 5 Desember 2010 | 17:05 WIB
INILAH.COM, Surabaya – Anggota Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, menembak mati Dul Gani alias Dul Joni (30). Empat anak buah otak perampokan dua truk berisi tabung elpiji PT Betjik Djoyo itu juga digulung polisi.
Dua di antara empat pelaku terpaksa ditembak betis kakinya karena melawan petugas saat akan ditangkap. Kedua tersangka perampok itu ialah Hariri (30), warga Wonosari Tegal IV, Surabaya, dan Abdul Muin (30), warga Kalimas Baru, Tanjung, Surabaya.
Dua pelaku lainnya ialah Abdul Aziz (40), warga Bulak Banteng, Gang Masjid, dan Sarip (45) ,warga Wonosari Tegal IV. Selain menangkap keempat anggota komplotan perampok tersebut, petugas menangkap Wan Sien (70), warga Beji, Pasuruan, Jawa Timur. Dia seorang pengusaha bahan bangunan yang menjadi penadah elpiji hasil rampokan itu.
“Otak dari komplotan perampok ini adalah Dul Joni. Kita masih memburu dua pelaku lainnya yang masih kabur yakni Babun dan Iwan alias Wawan,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Coki Manurung di halaman Satreskrim Mapolrestabes, Minggu (5/12/2010).
Coki mengungkapkan seluruh pelaku perampokan yang diotaki Dul Joni itu residivis kasus bajing loncat. “Bahkan Hariri dan Abdul Muin masuk DPO (daftar pencarian orang) Polres Gresik (Jawa Timur) dalam kasus bajing loncat. Mereka biasanya beraksi di wilayah pantura (pantai utara),” kata Coki.
Dalam aksinya, komplotan Dul Joni dikenal kejam karena mereka tak segan-segan melukai korban bila melawan. “Kemarin komplotan ini beralih merampok gudang dan melukai serta menyekap satpam,” kata Coki.
Jumat (3/12/2010) dinihari, PT Betjik Djoyo, distributor tabung elpiji, dirampok. Pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari 5 orang itu membawa kabur dua truk bermuatan tabung elpiji ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram.
Satu truk bernopol L 9302 ND diketahui memuat 739 tabung elpiji ukuran 3 kg. Sementara satu truk lainnya bernopol L 9755 NB memuat 142 tabung elpiji ukuran 12 kg. Tak hanya membawa kabur dua truk, pelaku juga menganiaya dan menyekap satpam yang sedang bertugas.
Kedua satpam yang menjadi korban itu adalah Zainul Ardianto (29) warga Jalan Ibrahim Zahir, Gresik dan Djoko Sampurno (35) warga Manukan Loka, Surabaya. Bahkan pelaku tega membacok dan mengepruk kepala Zainul. Akibatnya Zainul menjalani opname di RS Adi Husada Undaan Wetan. [beritajatim/nic]
http://nasional.inilah.com/read/detail/1032522/perampok-dua-truk-elpiji-diringkus
No comments:
Post a Comment