Sunday, 27 June 2010

Ditembak Saat Menjual Pistol

Sriwijaya Post - Sabtu, 26 Juni 2010 20:40 WIB

PALEMBANG - Seorang tukang ojek, Armada (30) ditembak oleh anggota Unit Pidum Poltabes Palembang, Jumat (25/6) pukul 20.30, ketika hendak menjual senjata api (Senpi).


Lelaki yang tinggal di Jl Sukakarya Lorong Kholik RT 27 RW 11 Sukarami ini, ditangkap di kawasan Jl Kol H Burlian. Saat itu, anggota Reskrim Unit Pidum Poltabes Palembang menerima laporan dari warga, Armada henda menjual senpi miliknya. Kemudian petugas mengintai lokasi dan menyelidiki kebenaran informasi itu.

Armada yang saat itu sedang menunggu calon pembeli di pinggir jalan, langsung didekati oleh petugas. Namun, tersangka langsung melarikan diri karna mengetahui kedatangan polisi. Petugas berhasil melumpuhkan tukang ojek itu dengan timah panas di kedua kakinya. Sebelum digiring ke Poltabes, Armada dibawa ke RSMH untuk mendapatkan perawatan.

Barang bukti yang diamankan petugas berupa senjata api jenis revolver enam silinder beserta satu butir amunisi aktif dan selongsong peluru. Armada mengatakan senjata api itu didapatnya dari Cen (buron). “Aku disuruh Cen menjual pistol itu kepada Dar. Nanti katanya aku dikasih upah,” terang Armada.

Kapoltabes Palembang, AKBP Drs Cahyo Budisiswanto melalui Kasat Reskrim Kompol Anisullah M Ridha mengatakan, kasus senpi ini masih dikembangkan. “Kita masih mengejar Cen teman dan mengembangkan keterangan tersangka. Kita juga menyelidiki apakah senjata api itu sudah pernah digunakan untuk kejahatan,” terang Anisullah. (mg4)

http://www.sripoku.com/view/39470/ditembak_saat_menjual_pistol

No comments:

Post a Comment