Tuesday 5 July 2011

Usai Tikam Polisi, Geng Motor Tewas Ditembak

Usai Tikam Polisi, Geng Motor Tewas Ditembak

Bagong, saat dibawa ke RS Bhayangkara

Bagong, saat dibawa ke RS Bhayangkara

Lintasterkini.com --
Seorang anggota geng motor balapan liar, Halisan alias Bagong (28), tewas setelah diterjang peluru aparat kepolisian di bagian kepala dan tangan kirinya, Minggu (3/7/2011), dini hari.

Bagong ditembak polisi setelah menyerang dan berhasil menikam seorang personil Kepolisan Sektor Kota (Polsekta) Makassar, Briptu Syukur, yang saat itu membubarkan aksi balapan liar di Jl Veteran Selatan. Usai mendapat tembakan, Bagong jatuh tersungkur kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan pertolongan di unit gawat darurat.

Namun, nyawa Bagong hanya bertahan satu jam lebih. Menurut keterangan salah seorang tim dokter yang menangani korban, korban meninggal diduga kuat akibat peluru yang bersarang di kepalanya dan mengenai otak kecilnya.

"Kami tidak dapat berkomentar banyak soal itu. Tapi kuat dugaan korban meninggal dunia akibat luka tembak yang mengenai otak kecil Bagong," ujar perawat yang minta identitasnya dirahasiakan.

Dari tangan korban, polisi mengamankan sebilah badik yang digunakan menusuk Briptu Syukur. Sedangkan Syukur yang terkena tikaman di bagian paha, juga harus menyusul ke rumah sakit setempat dengan sepeda motor untuk mendapatkan pengobatan.

Penembakan yang dilakukan Syukur terhadap Bagong sebagai pembelaan diri karena Syukur merasa keselamatannya terancam setelah Bagong menyerang dan menikamnya lebih dulu dengan badik.

"Saya berusaha mengamankannya karena menggenggam badik. Tapi dia malah melawan meski sudah saya katakan dari kepolisian," ujar Syukur yang ditemui di RS Bhayangkara.

Syukur pun kemudian berusaha mengambil badik di tangan tersangka. Hanya saja, Bagong melakukan perlawanan hingga, anggota polisi itu terkena tikaman di paha.

Bagong sebelum dirawat di rumah sakit, juga sempat dihajar aparat setelah diketahui menikam personel polisi. Bahkan, saat berada berada di RS Bhayangkara Bagong sempat diseret keluar dari mobil polisi dan dihajar. Padahal saat itu, Bagong sudah dalam keadaan lemas tidak berdaya.

Kanit P3D Polrestabes Makassar AKP Djoko yang ditemui di RS Bhayangkara mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan pengusutan terkait penembakan itu. "Informasinya, anggota polisi itu membela diri karena ditikam. Namun demikian kita tetap akan melakuka penyelidikan lebih lanjut," ungka Djoko. (er)

http://www.lintasterkini.com/index.php?option=com_content&view=article&id=650:usai-tikam-polisi-geng-motor-tewas-ditembak&catid=60:hukum-a-kriminal&Itemid=122

No comments:

Post a Comment