Ketahuan Mencuri, Pantat Ditembak Polisi
Ketahuan mencuri dinamo dan mesin pemotong rumput milik Rusdi Agus di Jalan M Sohor No 12 AB Pontianak Selatan, Wendi, 18, warga Jalan Kesehatan ditembak polisi ketika berupaya melarikan diri, Rabu (20/7).
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno SIK mengatakan, aksi Wendi diketahui Hermansyah, pemilik dynamo dan mesin pemotong rumput. Hermansyah berusaha menangkap Wendy. Namun pemuda tersebut berhasil lolos dari kejaran. “Korban pencurian itu akhirnya minta bantuan warga dan polisi untuk menangkap pelaku,” papar Puji.
Karena lokasi kejadian tak jauh dari Polresta, beberapa anggota Reskrim langsung ke lokasi mengejar Wendy.
”Tersangka masih saja berusaha lari sampai terjadi kejar-kejaran. Padahal anggota sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun peringatan tersebut tidak digubris, sehingga anggota mengeluarkan tembakan ke arah kakinnya, namun mengenai pantatnya,” ungkap Puji.
Wendy tersungkur setelah pantatnya ditembak. Saat itu juga polisi menangkapnya dan dilarikan ke RS Bhayangkara Pontianak. “Tersangka ketangkap basah mencuri alat-alat dinamo pompa air dan peralatan mesin pemotong rumput. Karena lari, tak mau mendengarkan ucapan anggota, sehingga ditembak,” tegas Puji.
Wendy masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara. Pemuda tersebut melanggar pasal 363 tentang pencurian dan terancam lima tahun penjara. (sul)
http://www.equator-news.com/patroli/20110721/ketahuan-mencuri-pantat-ditembak-polisi
No comments:
Post a Comment