Minggu, 03 Juli 2011 23:57
Pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dilumpuhkan setelah ditembak polisi pada bagian paha dan betis kirinya. Kanit Resmob Polrestabes Makassar AKP Ahmad Maryadi mengungkapkan, saat penangkapan berlangsung, pelaku mencoba melarikan diri dengan mengancam anggota menggunakan badik. Akibatnya, polisi terpaksa menembak tersangka.
“Tembakan dilepaskan setelah diberi peringatan tiga kali untuk menyerah, namun pelaku tetap melawan dan ingin melarikan diri, akhirnya kami pilih untuk dilumpuhkan,“ kata Maryadi. Tersangka dilumpuhkan depan Kompleks Graha Moderen, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate Makassar. Polisi masih melakukan pengembangan karena saat tertangkap, Pusri bersama salah seorang polisi berpangkat Bripka dengan inisial H dari Jeneponto.
Ahmad Maryadi mengungkapkan, Pusri Wijaya,merupakan pelaku perampokan dan penculikan di beberapa titik di Kota Makassar hingga antarkabupaten. Tersangka tercatat sudah sepuluh kali beraksi.Tujuh diantaranya dilakukan di Kota Makassar dan tiga lainnya di Kabupaten Sidrap, Barru, dan Kota Parepare.
Korban terakhirnya adalah EW yang pernah diculik beberapa pekan lalu di Jl Lasinrang. Korban kemudian diperkosa di atas mobil dan dimintai tebusan sebesar 10 juta. Bahkan dia juga sempat terlibat penjualan sabu-sabu. Kini pelaku ditahan di Polrestabes Makassar untuk dilakukan pengembangan kasus mencari kemungkinan orang lain yang terlibat dari rentetan aksi yang ia jalankan. seputar indonesia-rahmat hardiansya.
http://www.makassarterkini.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2757:polisi-lumpuhkan-perampok-antarkabupaten&catid=44:info-terkini&Itemid=139
No comments:
Post a Comment