Wednesday, 6 July 2011

Angli Tambahani Pelaku Curas Ditembak di Paha Kiri

Angli_Tambahani,_pelaku_Curas_di_tangani_tim_kesehatan_dari_RS_Bayangkara._Ia_ditembak_dipaha_sebelah_kirinya_._.jpg
TRIBUNMANADO/KEVRENT SUMURUNG


Tribun Manado - Rabu, 6 Juli 2011 09:50 WITA

Laporan Wartawan Tribun Manado Kevrent Sumurung

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-
Angli Tambahani (17) terlihat kesakitan saat petugas medis hendak mengangkat satu butir peluru yang bersarang di paha sebelah kirinya. Ia terus menjerit kesakitan saat ditangani oleh tim medis dari Rumah Sakit (RS) Bayangkara, Rabu (6/7).

Pemuda ini diduga merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan yang diciduk oleh 7 orang anggota polisi dari tim unit Reskrim Mobil (Reskrim Mob) Polda Sulut. Ia terpaksa ditembak karena mencoba melarikan diri saat tim Reskrim Mob memintanya menunjukkan lokasi dari rekannya dalam melakukan aksi kejahatan.

Awalnya, Angli Tambahani diciduk dirumahnya yang terletak di keluarahan Pakowa. Awalnya, pemuda ini tidak melakukan perlawanan saat diamankan. Petugas, kemudian memintanya menunjukkan tempat kediaman dari tersangka lainnya yang merupakan rekan dari Angli Tambahani dengan menggunakan sebuah mobil.

Ditengah perjalanan yakni di Keluruhan Pomorow Teling, tiba-tiba saja Angli mencoba melarikan diri. "Awalnya saat sudah mempunyai firasat kalau pelaku akan melarikan diri. Ternyata firasat saya memang benar. Di tengah jalan pelaku mencoba melarikan diri. Kami pun terpaksa menembaknya di paha sebelah kiri korban," terang satu diantara anggota Polisi dari tim unit Reskrim Mob.

Direktur Reskrim Polda Sulut, Kombes Pol Jefry Lasut saat ditemui di RS Bayangkara mengatakan pihaknya terpaksa mengambil langkah seperti itu agar pelaku tidak melarikan diri. Mengenai barang bukti, Ia mengatakan bahwa pihak telah mengamnkan sebanyak 2 kendaraan motor yang merupakan hasil kejahatan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh Angli Tambahani.
(kev)
http://manado.tribunnews.com/2011/07/06/angli-tambahani-pelaku-curas-ditembak-di-paha-kiri

No comments:

Post a Comment