Tuesday, 5 July 2011

Keluarga Warga yang Ditembak Polisi Demo di Polda

Tribun Timur - Selasa, 5 Juli 2011 15:01 WITA


TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sejumlah warga dan pihak keluarga korban penembakan oleh oknum kepolisian menggelar aksi unjuk rasa di depan markas Kepolisian Daerah Sulsel, Selasa (5/7/2011) siang.

Aksi tersebut menuntut agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan yang dianggap ganjil oleh pihak keluarga dan mencopot Kapolsek Makassar yang dianggap bertanggung jawab penuh atas penembakan yang dilakukan anggotanya.

Pada Aksi tersebut sempat terjadi ketegangan antara pengunjuk rasa dengan anggota polisi yang berjaga digerbang. Para pengunjuk rasa mendorong polisi yang menjaga gerbang, memaksa masuk untuk menemui Kapolda Sulsel.

Surullah Dg Bagong (35) warga Bumi Tamalanrea Permai (BTP), warga sipil tewas terkena tembakan pada bagian kepalanya oleh oknum kepolisian. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (3/7/2011) malam di Jl Veteran Selatan, Kecamatan Makassar.

Seperti yang disebutkan AC, salah satu penjaga toko di tempat kejadian perkara yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa pada saat itu Dg Bagong melihat pertikaian di tengah penonton balap liar.

Untuk melerai pertikaian tersebut Dg Bagong mengeluarkan senjata tajam miliknya. Ketika itu petugas kepolisian yang tiba di lokasi menduga bahwa Dg Bagong merupakan salah satu pelaku yang bertikai karena memegang senjata tajam sehingga dikejar.

Korban yang terjatuh ketika dikejar lalu ditembaki setelah sempat melakukan perlawanan dengan menikam salah petugas. Korban ditemukan tewas dengan luka tempakan pada telapak tangan dan kepalanya.(*)

http://makassar.tribunnews.com/2011/07/05/keluarga-warga-yang-ditembak-polisi-demo-di-polda

No comments:

Post a Comment