Sunday 31 July 2011

Pemuda Stres Tewas Ditembak Polisi

Rabu, 27 Juli 2011 | 8:22

[BANDA ACEH] Safrizal (36) warga sipil asal kota Langsa yang selama ini menetap di sebuah rumah kost di kawasan Kelurahan Peuniti Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (26/7) pukul 13.40 WIB tewas ditembak anggota Polisi Airud Polda Aceh.

Penembakan itu dilakukan aparat untuk menyelamatkan nyawa anggota polisi yang dibocok pelaku dengan parang, namun masih juga dikejar sehingga terjatuh saat lari dari kejaran korban, pelaku terus bersaha untuk membacok kembali.

Kasat Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Banda Aceh AKP Isharyadi membenarkan terjadi insiden penembakan terhadap warga sipil yang berusaha membunuh seorang anggota Direktorat Polisi Airud Bripka Sufi Herman Hasibuan dengan menggunakan parang. Apalagi anggota polisi yang jatuh saat lari dari kejaran korban itu sebelumnya telah dibacok di bagian punggung oleh pelaku.

Untuk menghidari jatuhnya korban lebih banyak, akhirnya Briptu Rahmad anggota Pol Airud mencoba membela temannya dengan menembak pelaku. Sesaat kemudian pelaku jatuh tersungkur dan anggota polisi yang kena bacok dilarikan ke rumah sakit oleh aparat. Sementara Briptu Rahmat yang menembak warga sipil kini masih diperiksa di markas Airud, terang Isharyadi.

Pemuda Stres
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, pemuda yang tewas bernama Safrizal itu adalah warga Kota Langsa yang selama ini sering lewat di kawasan Peuniti dengan membawa parang, sehingga banyak masyarakat di sana takut dan selalu menghindar jika korban sedang melintasi suatu kawasan. Jenasahnya masih disemayamkan di RS Bhayangkara Polda Aceh.

Syafrizal diduga stres. Sebab warga di lokasi kejadian sering melihat korban berkeliaran dengan senjata tajam di tangan, prilaku korban membuat banyak penduduk kawasan itu resah, tingkah aneh tersebut membuat pemilik rumah kontrak tempat Safrizal tinggal bernama Ibu Maria, meminta bantuan kepada menantunya yang juga salah satu anggota Direktorat Polisi Airud Polda Aceh untuk membantu menyelesaikan masalah.

Kemudian, pada Selasa sore datanglah lima polisi berpakaian safari ke rumah Maria. Selang beberapa saat, ia mengaku mendengar suara orang mengamuk dan melihat Safrizal mengejar kelima polisi itu dengan parang di tangan. Saat itulah terjadi aksi bacok dan juga penembakan terhadap pelaku. Kasusnya saat ini sedang ditangani Poltabes Banda Aceh. [147]


http://www.suarapembaruan.com/home/pemuda-stres-tewas-ditembak-polisi/9458

No comments:

Post a Comment