Rabu, 26 Mei 2010, 12:18 WIB
"Kami punya data dan informasi yang akurat bahwa mereka terlibat kasus terorisme dan melawan dengan senjata api saat hendak ditangkap," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Edward Aritonang di Jakarta, Rabu (26/5/2010).
Ia mengatakan, Polri tidak main tembak saat menangkap para tersangka terorisme dan tetap mengedepankan menangkap hidup-hidup.
"Yang di Solo, Sukoharjo kan bisa ditangkap hidup sebab mereka tidak melawan dan membahayakan petugas," ujarnya.
Aritonang menyebutkan dari kedua lokasi penangkapan, yakni di Cikampek dan Cilitan, polisi menyita satu senjata api laras penjang jenis M 16, sepucuk revolver, dan ribuan butir peluru berbagai jenis.(Fz/At/Gy)
http://berita8.com/news.php?cat=2&id=22605
No comments:
Post a Comment