Monday 3 May 2010

Melawan, Satu Mati Ditembak

Senin, 3 Mei 2010 - 5:24 WIB

BANDUNG (Pos Kota) -Enam garong yang acap kali beraksi di Bandung digulung petugasReskrim Polwiltabes Bandung, Minggu dini hari, di Jalan Sukajadi Bandung. Satu diantaranya Marhasan, terpaksa ditembak mati karena melawan petugas saat mau ditangkap.” Tersangka ini membandel sudah diberi tembakan peringatan malah tetap melawan. Kami terpaksa menembak mati,” kata Kapolwiltabes Bandung, Kombes Pol Imam Budi Supeno, Minggu.

Setelah seorang tersangka tewas bersimbah darah akibat luka tembak di dada, dan punggung, lima tersangka lainnya RM, AS, RZ, DN alias Haseum, dan AS alias Aprax menyerahkan diri. Mereka kini diperiksa intensif di Sat Reskrim Polwiltabes Bandung.

“Tak kurang dari 20 kali komplotan ini melakukan aksi kejahatannya di Bandung.”

Dari kasus ini polisi selain mengamankan lima tersangka juga sepucuk pistol jenis barette dan alat kejahatannya lainnya berhasil disita, termasuk 14 butir pelor.

Kapolwil menjelaskan, terungkapya komplotan ini berawal dari laporan warga yang menyebutkan ada pencurian kendaraan bermotor di Jalan Sukajadi Bandung. Berdasar laporan itu, tim bergerak kemudian melakukan pengejaran. Semua ruas jalan dikepung, dan di Jalan Sukajadi Bandung, petugas berhasil mengejar para tersangka yang bersepeda motor.

Ketika para tersangka sudah terkepung, petugas segera memuntahkan 3 kali tembakan peringatan supaya mereka menyerah. Diluar dugaan, tersangka Marhasan bukannya menyerah malah dia nekat menyerang polisi menggunakan pistol. Pistol pun diacung-acungkan sambil mengejar polisi. Untuk melumpuhkan pelaku ini, petugas akhirnya terpaksa menembak mati Marhasan. “Dia tewas seketika di tempat kejadian,” katanya.

(dono/sir)

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/05/03/melawan-satu-mati-ditembak

Bookmark and Share

No comments:

Post a Comment