Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi kinerja Polri dalam pemberantasan teroris, yang ditandai dengan penangkapan di sejumlah wilayah, dalam dua hari terakhir.
Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, kepada pers di kompleks Istana Kepresidenan RI Jakarta, Jumat (14/5) mengatakan, Presiden Yudhoyono menilai kinerja Polri sudah baik dan mengharapkan terus meningkatkan kewaspadaan.
"Yang sudah dilakukan Polri baik dan harus diapresiasi. Tapi proses tidak berhenti, ke depan jajaran kepolisian agar lebih tingkatkan kewaspadaan. Secara khusus Presiden mengatakan negara tidak boleh kalah atau lengah terhadap aksi terorisme," katanya.
Julian menambahkan, saat menerima laporan Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri Jumat pagi, Presiden juga mengatakan bahwa Polri harus tetap memegang prosedur tetap penanganan teroris yang sudah ada.
"Presiden berpesan, agar bersikap profesional artinya penagakan hukum dan standar penanganan teroris harus dijalankan sebagaimana mestinya, yang dijalankan Polri sesuai protap," kata Julian.
Menurut Julian, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Kapolri akan menyampaikan keterangan resmi di Markas Besar Polri Jumat sore terkait hal tersebut.
Selain menerima laporan Kapolri, pada Jumat pagi hingga siang, kata Julian, Kepala Negara juga melangsungkan rapat internal dengan sejumlah menteri untuk membicarakan persiapan kunjungan ke Singapura dan Malaysia.
Dalam rapat yang dihadiri antara lain oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mentan Suswono, Menlu Marty Natalegawa tersebut membicarakan sejumlah agenda yang akan dilakukan selama kunjungan kerja tersebut antara lain masalah peningkatan hubungan kedua negara di berbagai bidang. [TMA, Ant]
http://www.gatra.com/2010-05-14/versi_cetak.php?id=137695
No comments:
Post a Comment