JUM'AT, 16 APRIL 2010 | 22:41 WIB
TEMPO Interaktif, Palu -Tim buru sergap Polres Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat sore tadi (16/4) meringkus lima gembong spesialis pembobol kantor dinas pemerintahan dan rumah kosong.
Mereka ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Kawanan perampok tersebut melakukan perlawanan memakai senjata tajam.
Pelaku yang berhasil ditangkap masing-masing Baharudin alias Udin asal Sulawesi Selatan, Yono asal Sulawesi Selatan, dan Yahya juga dari Sulawesi Selatan. Polisi juga menangkap Kasmir warga Kelurahan Layana, Palu Timur, dan Heri warga Kelurahan Mamboro, Palu Timur.
Menurut keterangan polisi, awalnya polisi memburu tersangka Bahrudin dan Heri di Jalan Kemodo Kelurahan Talise, Palu Timur. Di daerah ini polisi berhasil mengamankan Baharudin. Sementara Heri berhasil meloloskan diri dengan menggunakan sepeda motor.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh tersangka Bahrudin, polisi kemudian melakukan pengembangan dengan mendatangi rumah salah seorang tersangka lainnya di Dupa, Kelurahan Layana, Palu Timur.
Polisi lalu mengendus lokasi itu dengan senjata lengkap langsung mengepung rumah yang dijadikan sarang para gembong pembobol sejumlah kantor di Kota Palu.
Namun, karena tidak direspons oleh tiga tersangka yang ada di dalam rumah, polisi langsung mendobrak pintu rumah. Beberapa tembakan terpaksa dilakukan karena pelaku mencoba memberi perlawanan dengan menggunakan senjata tajam berupa parang dan badik aat pasangi borgol.
Akibatnya kelima kawanan perampok menderita luka tembak di bagian betis dan pahanya. Setelah sukses melakukan penangkapan, polisi kemudian menggiring tiga pelaku ke RS Bhayangkara Polda untuk menjalani pertolongan medis.
M. DARLIS
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/04/16/brk,20100416-241052,id.html
No comments:
Post a Comment