12/04/2010 23:49
Liputan6.com, Banda Aceh: Aparat Kepolisian Daerah Nanggroe Aceh Darussalam, Senin (12/4) siang, menembak mati Enal Tao alias Zainal, pelaku teror Poso, di kawasan Glang Menasah, Krung Barona Jaya, Aceh Besar. Enal ditembak karena mencoba melawan petugas saat akan ditangkap di rumah Aidil, warga Perumahan Vila Aceh Lestasi.
Enal masuk daftar pencarian orang (DPO) asal Poso, Sulawesi Tengah, yang diburu sejak 2005. Tersangka juga terlibat penembakan Kepala Kepolisian Resor Poso, mutilasi siswa Poso dan sejumlah aksi teror lainnya. Selain menembak Enal, polisi menangkap seorang lainnya.
Setelah melumpuhkan Enal, petugas kemudian menggerebek sebuah toko di kawasan Brawe, Banda Aceh. Polisi juga menangkap tiga orang yang diduga terkait jaringan terorisme. Selain itu, polisi turut membawa Ibrahim, pemilik toko untuk dimintai keterangan.
Juru bicara Polda Aceh Komisaris Besar Polisi Ahmad Farid mengatakan, pihaknya mengepung dua lokasi. Kedua tempat itu telah lama dicurigai sebagai persembunyian tersangka Enal dan teman-temannya.(ARL/ANS)
Enal masuk daftar pencarian orang (DPO) asal Poso, Sulawesi Tengah, yang diburu sejak 2005. Tersangka juga terlibat penembakan Kepala Kepolisian Resor Poso, mutilasi siswa Poso dan sejumlah aksi teror lainnya. Selain menembak Enal, polisi menangkap seorang lainnya.
Setelah melumpuhkan Enal, petugas kemudian menggerebek sebuah toko di kawasan Brawe, Banda Aceh. Polisi juga menangkap tiga orang yang diduga terkait jaringan terorisme. Selain itu, polisi turut membawa Ibrahim, pemilik toko untuk dimintai keterangan.
Juru bicara Polda Aceh Komisaris Besar Polisi Ahmad Farid mengatakan, pihaknya mengepung dua lokasi. Kedua tempat itu telah lama dicurigai sebagai persembunyian tersangka Enal dan teman-temannya.(ARL/ANS)
No comments:
Post a Comment