Thursday, 15 April 2010
Perampas Motor Mati Ditembak
Kamis, 15 April 2010 - 11:43 WIB
SERANG (Pos Kota) – Gembong perampas motor yang sering keluar masuk penjara, Kamis (15/4) sekitar pukul 02:30 WIB, tewas dihujani peluru saat menunjukan tempat penyimpanan motor curian di Kampung Kolelet, Desa Cimiung, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Tersangka Sukara, 38, ditembak mati lantaran kabur setelah memutuskan borgol. Korban tewas setelah 3 butir timah panas menembus bagian tubuhnya. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan 22 unit motor berbagai jenis, obeng serta sebilah clurit. Untuk keperluan visum, mayat korban kini berada di ruang mayat RSUD Serang.
Kapolres Serang, AKBP M Indra Gautama mengatakan residivis yang bebas pada 2008 ini ditangkap di rumahnya di Kampung Sanggo, Desa Pringwuluh, Kecamatan Pamarayan pada Rabu (14/4). “Gembong begal ini sering pindah-pindah tempat. Tersangka juga sempat lolos dari sergapan polisi ketika tempat persembunyiannya di Kampung Pakusaji, Kecamatan Pamarayan, Serang, digerebeg pada 17 September 2009 lalu,” ujar Kapolres didampingi Kasat Reskrim, AKP Sofwan Hermanto.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui sudah 16 kali melakukan aksi perampasan motor di wilayah Serang Timur. Dari pengakuan itu, polisi kemudian melakukan cek lokasi kejadian (TKP) satu persatu. Namun pada TKP ke 14 di Kampung Kolelet, Desa Cimiung, tersangka berhasil memutus borgol. Sebelum melarikan diri, tersangka sempat memukul Briptu Sarif yang sedang mengawalnya.
Melihat tahanannya lepas, tim yang dipimpin AKP Sofwan Hermanto berusaha mengejar sambil membuang tembakan peringatan. Karena tak digubris, tembakanpun akhirnya diarahkan ke tubuh tersangka. Gembong curanmor ini akhirnya tumbang setelah 2 butir timah panas menembus bagian dada serta 1 peluru mengenai tangan kanannya. Dalam kondisi sekarat, tersangka langsung dilarikan ke RSUD Serang namun dalam perjalanan keburu tewas. (haryono/B)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment