Senin, 19 Nopember 2012 17:58
Jajaran Polres Inhu menembak mati enam rampok. Salah seorang dari mereka dipastikan menggunakan indentitas diri palsu.
Riauterkini -RENGAT-Satu dari enam perampok yang ditembak mati Tim Anti Bandit Polres Inhu di Desa Gumanti, Kecamatan Peranap, Minggu (18/11/12) dini hari kemarin dipastikan menggunakan identitas palsu. Hal ini diketahui setelah anggota keluarga datang menjemput jenazah korban di kamar mayat RSUD Indrasari Rengat.
Hal ini disampaikan Kapolres Inhu AKBP. Hermansyah kepada wartawan di Mapolres Inhu Senin (19/11/12) mengatakan, perampok yang menggunakan identitas palsu tersebut berinisial PM (28), warga Keritang, Kabupaten Inhil. Sebelumnya berdasarkan identitas yang diperoleh polisi, PM menggunakan identitas berinisial JI (57), warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
“Ternyata setelah di lihat oleh anggota keluarga, mayat tersebut bukanlah JI, melainkan PM, warga Keritang, Kabupaten Inhil. Saat ini jenazah PM sudah dibawa oleh anggota keluarganya,” ujarnya.
Menurut Kapolres, selain PM, tiga jenazah perampok lainnya juga sudah diambil anggota keluarga, yakni WR (34), warga Keritang Kabupaten Inhil, SD (28) dan SR (32), sama-sama warga Lempuing Jaya, Ogan Kemirin Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Keduanya rekan satu kampung.
Sedangkan jenazah IR (38) warga Padamaran OKI Sumsel dan AR (34), warga Bababatan Lampung Selatan masih berada di kamar mayat RSUD Indrasari Rengat. “Jadi dari enam jenazah perampok tersebut, empat sudah diambil oleh anggota keluarganya, sedangkan dua lainnya masih berada di kamar mayat RSUD Indrasari Rengat,” tegasnya.
Dijelaskan Kapolres, enam kawanan rampok ini tercium sebelum melakukan perampokan terhadap salah seorang taoke sawit di Kecamatan Peranap. Informasi itu diperoleh dari masyarakat yang curiga dengan keberdaan mereka di sebuah rumah di Desa Gumanti sejak dua pekan terakhir. Selain itu, SR, SD dan WR merupakan DPO Polsek Lemping Jaya atas kasus yang sama.
Saat penggerebakan dilakukan para perampok ini melawan dan melepaskan tembakan kearah personil polisi. Akibatnya terjadi baku tembak antara polisi dan perampok. “Dalam suasana gelap dan hujan, kita tidak ingin mengambil resiko, apalagi kawanan perampok ini melakukan perlawanan. Makanya kita mengambil tindakan membalas tembakan hingga enam kawanan rampok ini meninggal dunia. Beberapa diantaranya meninggal saat akan dibawa ke Puskesmas Peranap,” ungkapnya.
Polres Inhu, terus melakukan pengembangan terhadap enam kawanan rampok ini, termasuk mencari siapa yang mengundangnya datang ke Peranap. Sebab tidak mungkin mereka datang sendiri di daerah tersebut. “Biasanya kalau kawanan rampok dari luar masuk ke satu daerah, pasti ada penunjuk jalannya. Ini masih kita selidiki. Namun yang jelas, modus yang akan mereka gunakan hampir sama dengan aksi perampokan terhadap empat toko emas di Pasar Airmolek. Sebab sebelum beraksi mereka menyewa rumah terlebih dahulu untuk memantau situasi sekitar,” urainya.
Dari penggerebekan terhadap enam perampok itu, polisi berhasil menyita dua pucuk senpi rakitan, dua pucuk air softgun, amunisi, dua bilah parang, sebo, lakban, handphone dan tali yang ditengarai akan digunakan saat beraksi. *** (guh)
hansip
mantap polres inhu,habisi perampok.ini baru polisi melindungi rakyat.jangan berubah lagi
Genk Motor
Mana berani polisi pekanbaru nembak. Bapak kami anggota juga...
h tengku aril
tinggal giliran poltabes pekanbaru berantas ngeng motor yang tidak tuntas2
POLISI
Kalau perlu semua penjahat ditembak mampus aja terima kasih sobat.........berani ngak ya buat rekan polis dipekanbaru.....????????????????
Jefry hansen
Salut buat Polisi wilayah hukum polda Riau dalam menuntaskan dan memberantas perampok perampok yang sangat sadis, semoga hal ini jadi pengajaran buat penjahat penjahat yang mencoba coba melakukan perampokan di Riau ....sekali lg salut buat Polisi Polda Riau
Jefry hansen
Salut buat Polisi wilayah hukum polda Riau dalam menuntaskan dan memberantas perampok perampok yang sangat sadis, semoga hal ini jadi pengajaran buat penjahat penjahat yang mencoba coba melakukan perampokan di Riau ....sekali lg salut buat Polisi Polda Riau
salim
asal jangan sembarang tembak saja
Thursday, 22 November 2012
Seorang dari Enam Rampok Tewas di Inhu Berindentitas Palsu
Labels:
ditembak mati,
DPO,
inhil,
nopember 2012,
perampok,
Riau
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment