Senin, 12 November 2012, 19:09 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,GARUT--
Polisi Resor
Garut menembak mati pelaku perampokan toko telepon genggam yang sempat
melarikan diri ke wilayah perbatasan Kabupaten Garut-Sumedang, Jawa Barat,
Senin.
Kapolres Garut AKBP Enjang Hasan Kurnia mengatakan, pelaku perampokan
berjumlah tiga orang yang kabur saat petugas patroli Polsek Cibatu akan
menangkapnya. "Pelaku perampokan ada tiga orang, satu orang ditembak, dua
orang lagi berhasil melarikan diri," kata Enjang.
Ia menerangkan, aksi
perampokan di Kampung Ciboja, Desa Nanjiungjaya, Kecamatan Kersamanah, Garut,
Senin sekitar pukul 04.00 WIB berawal diketahui oleh pemilik toko Ny.Ayi
Nuraeni (35).
Pelaku yang diketahui aksinya itu, kata Enjang, langsung
melarikan diri menggunakan kendaraan mobil jenis APV. Petugas patroli Polsek
Cibatu yang sedang melintas di lokasi perampokan langsung melakukan pengejaran.
Ia
mengatakan, anggotanya sudah memberikan tembakan peringatan, tetapi pelaku
tetap melarikan diri ke arah Jalan raya Malangbong. Tembakan selanjutnya
diarahkan ke arah badan dan ban mobil.
Mobil pelaku, lanjut Enjang, akhirnya
oleng dan menabrak tembok rumah warga pinggiran jalan Cilengkrang daerah
perbatasan Garut dengan Sumedang.
"Setelah menabrak dua orang pelaku
melarikan diri ke arah hutan, sedangkan satu orang lagi yang sudah terluka
sempat dibawa ke Puskesmas, tapi akhirnya meninggal dunia," kata Enjang.
Jasad
pelaku tanpa identitas dengan ciri tato di bagian dada dan tangan dibawa polisi
ke Rumah Sakit Umum Daerah Garut untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam
mobil pelaku nomor polisi D1776KC ditemukan barang bukti tujuh buah telepon
genggam hasil pencurian dan sebuah senjata tajam celurit.
"Polisi akan
kembangkan kasus ini dengan bekal bukti-bukti yang telah kita amankan, dan
melakukan pengejaran dua pelaku yang melarikan diri," katanya.
Redaktur: Taufik Rachman
Sumber: antara
No comments:
Post a Comment