PORTALKRIMINAL.COM - JAKARTA: Ardiansyah (20), satu dari dua perampok yang menclurit, Brigadir Sisgiarto dan Brigadir Puguh Subiyanto anggota Buser Polsek Metro Cimanggis Depok diduga menggunakan ilmu kebal. Pasalnya, warga Tapos Bogor Jawa Barat tersebut masih bisa bertahan saat polisi melepaskan tembakan yang mengenai dada kanannya.
"Ya, diduga gunakan ilmu kebal, padahal petugas kami sempat melepaskan tembakan dan mengenai dadanya bagian kanannya setelah ia (Ardiansyah) menclurit petugas kami Brigadir Puguh. Dalam keadaan terhyung pelaku masih sempat menebaskan clurit ke arah Brigadir Sisgianto," ungkap Kapolresta Depok Kombes Pol Mulyadi Kahardi, Rabu (28/11)
Memang, katanya lagi, Ardiansyah dirawat di RS. Sentra Medika Depok dan masih bisa bertahan dan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Sedangkan, lanjutnya, satu anak buahnya Brigadir Sisgianto yang terluka di bagian perut sebelah kirinya dalam perawatan intesif di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Sedangkan Brigadir Puguh Subiyanto yang terkena clurit di bagian tanggannya dijahit dengan 36 jahitan.
Pihaknya, kata Kapolres sedang melakukan pengejaran terhadap temannya yang lain yang diduga masih berkeliaran di Depok, Bogor dan Jakarta.
"Mereka ini spesialis pelaku curanmor," tambahnya.
Brigadir Sisgiarto dan Brigadir Puguh Subiyanto, anggota Buser Polsek Metro Cimanggis Depok, terluka setelah diclurit saat duel dengan dua perampok yang saat itu sedang melakukan patroli di Pebayunan Tapos Cimanggis, Depok, Rabu (28/11) sekira pukul 02:00. (jak)
http://portalkriminal.com/index.php/crime-story/2889-ditembak-tak-tewas-perampok-yang-menusuk-polisi-gunakan-ilmu-kebal-3
No comments:
Post a Comment