Penulis : Lariza Oky Adisty | Rabu, 28 November 2012 | 17:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa pembacokan yang menimpa dua anggota polisi, yakni Brigadir Sisgianto dan Brigadir Puguh, di Kabayunan, Tapos, Depok, Rabu (28/11/2012) dini hari tadi, masih berada dalam penyidikan kepolisian.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, polisi belum dapat mengajukan pertanyaan kepada kedua korban serta kedua pelaku, yakni Ardiansyah (20) dan Taufik Hidayat alias Dower (24). "Kedua petugas serta tersangka Ardiansyah masih berada dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/11/12).
Dalam peristiwa tersebut, Puguh mengalami luka bacok di kedua tangannya akibat menangkis sabetan celurit yang dilayangkan secara membabi-buta oleh Ardiansyah. Meski demikian, petugas polisi ini masih sempat melepaskan tembakan ke Ardiansyah.
"Tembakan tersebut mengenai dada dan tembus ke punggung pelaku. Namun, pelaku tak merasakan apa-apa sampai ia tersungkur di semak-semak," kata Rikwanto.
Setelah itu, Ardiansyah dibawa ke RS Sentra Medika, Depok. Puguh dan Sisgianto yang terluka di bagian perut juga dirawat di sana sebelum dirujuk ke RS Polri. Sekitar pukul 06.00 WIB, satpam RS Sentra Medika menelepon polisi dan memberi tahu bahwa ada pasien yang mengalami luka tembak di dada kanan. Polisi kemudian datang dan mengamankan orang itu, yang tak lain adalah Ardiansyah.
Celurit yang dibawa oleh Ardiansyah kini telah diamankan oleh petugas kepolisian. Adapun sangkur yang turut dibawa pelaku hingga kini masih dalam pencarian polisi.
Editor :
Laksono Hari W
http://megapolitan.kompas.com/read/2012/11/28/17072055/Kena.Tembak..Pembacok.Polisi.
Tetap.Membabi.Buta
No comments:
Post a Comment