KOMPAS.com/Rini Putri
Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Jumat, 10 Agustus 2012 | 21:05 WIB
Saharuddin alias Syahril alias Rahuddin salah satu pelaku pencurian ternak antar kabupaten tidak berdaya setelah dilumpuhkan oleh aparat kepolisian dengan menembak kaki sebelah kirinya karena berupaya menyerang polisi saat akan ditangkap.
WAJO, KOMPAS.com - Lantaran melakukan perlawanan saat hendak dibekuk, seorang pencuri spesialis ternak yang kerap melakukan aksinya di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terpaksa ditembak oleh Tim Buru Sergap (Buser) Polisi Resor (Polres) Wajo.
Pada penggerebekan yang dilakukan Jumat (10/08/2012) siang, polisi berhasil membekuk dua pencuri yakni Pajung Lamasenua (44) serta Suri (38). Mereka dibekuk masing-masing kediamannya di Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo.
Dalam penggerebekan ini, Pajung terpaksa dihadiahi timah panas pada kaki kanannya lantaran berusaha melawan petugas saat polisi menggerebek rumahnya. Sementara Suri juga berhasil dibekuk di rumahnya tanpa perlawanan.
Atas peristiwa ini Pajung langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng, Sengkang untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
"Kawanan ini memang telah masuk daftar Pencarian orang (DPO) sejak tiga tahun terakhir dan baru dua orang yang berhasil kami tangkap," ujar AKP Aska Mappe, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Wajo.
Kawanan pencuri ternak ini kerap melakukan aksinya di Kabupaten Wajo dengan cara yang terbilang berani dan unik. Usai melakukan aksinya para pelaku kemudian mendatangi korbannya dan melakukan pemgancaman agar kasus pencurian ternak milik korbannya tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Pada penggerebekan yang dilakukan Jumat (10/08/2012) siang, polisi berhasil membekuk dua pencuri yakni Pajung Lamasenua (44) serta Suri (38). Mereka dibekuk masing-masing kediamannya di Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo.
Dalam penggerebekan ini, Pajung terpaksa dihadiahi timah panas pada kaki kanannya lantaran berusaha melawan petugas saat polisi menggerebek rumahnya. Sementara Suri juga berhasil dibekuk di rumahnya tanpa perlawanan.
Atas peristiwa ini Pajung langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng, Sengkang untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
"Kawanan ini memang telah masuk daftar Pencarian orang (DPO) sejak tiga tahun terakhir dan baru dua orang yang berhasil kami tangkap," ujar AKP Aska Mappe, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Wajo.
Kawanan pencuri ternak ini kerap melakukan aksinya di Kabupaten Wajo dengan cara yang terbilang berani dan unik. Usai melakukan aksinya para pelaku kemudian mendatangi korbannya dan melakukan pemgancaman agar kasus pencurian ternak milik korbannya tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Editor :
Tri Wahono
http://regional.kompas.com/read/2012/08/10/21054455/Spesialis.Pencuri.Ternak.Terpaksa.Ditembak
No comments:
Post a Comment