KOMPAS.com/SUPARMAN SULTAN
Tersangka curanmor yang ditembak polisi saat mendapatkan perawatan di RUSD Benyamin Guluh, Kolaka.
Penulis : Kontributor Kolaka, Suparman Sultan | Selasa, 14 Agustus 2012 | 13:29 WIB
KOLAKA, KOMPAS.com -- Satuan Unit Buser Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara, menembak seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor yang sering beraksi di Kota Kolaka, khususnya selama bulan Ramadhan ini, Selasa (14/8/2012).
Pelaku berinisian SN (30) terpaksa ditembak oleh polisi karena berusaha melarkan diri saat dibawa petugas untuk menunjukkan barang bukti yang ada di Kecamatan Wolo. Tersangka sendiri berhasil diringkus di Kecamatan Pomala setelah sejak pagi tadi dibuntuti oleh tim Buser Polres Kolaka.
Kepala Satuan Serse Polres Kolaka, Ajun Komisaris Polisi Agung Basuki mengatakan, tersangka ranmor ini memang sudah menjadi incaran Polres Kolaka.
"Kami kan sudah beberapa kali mendapat laporan kalau selama Ramadhan marak terjadi pencurian bermotor. Orang ini memang sudah dibuntuti. Pas tertangkap di rumahnya, anggota menyuruh untuk menunjukkan barang hasil curiannya. Nah, di situ dia mengatakan ada di wilayah utara Kolaka, anggota pun langsung membawanya ke dalam mobil. Tapi di perjalanan dia lompat lewat pintu belakang mobil. Sempat ada kejar-kejaran dengan polisi, akhirnya dia pun dilumpuhkan," ungkapnya, Selasa (14/08/2012).
Dia juga meambahkan, tersangka ini melarikan diri dalam keadaan diborgol. "Memang dia ada niat untuk lari karena sementara diborgol masih sempat juga lompat dari mobil. Dia memilih lokasi yang cukup sepi, yaitu di Kecamatan Samaturu dan di tempat dia melarikan diri merupakan semak-semak," tambahnya.
Tersangka sendiri kerap beroperasi di dalam kota Kolaka dan menjalankan aksinya seorang diri. Saat ini, polisi telah mengumpulkan informasi lokasi penyimpanan motor hasil curiannya. "Dia sempat sebutkan beberapa tempat penjualan hasil curiannya. Inilah yang sekarang sementara dikembangkan oleh anggota. Ada kemungkinan tersangka ini menjual hasil curiannya di luar Kolaka, hanya saja dia baru mengakui kalau motor yang ambilnya masih berada di dalam Kota Kolaka," tegasnya.
Tersangka SN sendiri mengaku mencuri motor untuk membiayai hidup keluarganya. "Saya sudah tidak punya pilihan lagi. Uang dari hasil jual motor curian itu saya belikan untuk susu anak saya. Saya menyesal pak melakukan pencurian itu. Saya lompat dari mobil karena takut dipenjara, apalagi anak saya masih kecil," tuturnya.
Saat ini tersangka SN berada di RSUD Benyamin Guluh Kolaka untuk mendapatkan perawatan intensif setelah betis kirinya ditembus timah panas petugas Polres Kolaka.
Editor :
Farid Assifa
http://regional.kompas.com/read/2012/08/14/13293667/Kabur.karena.Ingat.Anak..Pencuri.Ditembak.Polisi
No comments:
Post a Comment