Friday 12 August 2011

Terlibat Ranmor, Mahasiswa Fisipol Unhas Ditembak

Tribunnews.com - Jumat, 12 Agustus 2011 16:51 WIB

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Akbar Mahendra (23), mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulsel ditembak oleh Satuan Unit Khusus Polsekta Tamalanrea karena terlibat kasus pencurian motor (ranmor) lintas kampus.

Akibatnya, Akbar yang duduk disemester sembilan Fakultas Sosial dan Politik mengalami luka di bagian betis kanannya setelah dilumpuhkan dengan timah panas. Ketika itu tersangka hendak melarikan diri.

Penembakan tersebut terjadi di areal kampus Unhas, Jumat (12/8/2011) siang tadi, setelah Akbar yang tinggal di Jalan Bung permai B3 No 13 dan rekannya, Sulaiman alias Maman, warga Bulue, Kabupaten Bantaeng mencoba melarikan diri setelah diamuk mahasiswa Unhas.

Karena pelaku mencoba kabur dari sergapan massa dan polisi, keduanya pun dilumpuhkan dengan timah panas di kaki pelaku. Khusus untuk Akbar, Ia mengalami luka tembak di bagian betis kanan, sementara Maman ditembak di bagian betis dan paha kanan.

"Keduanya terpaksa kita lumpuhkan, karena mencoba melarikan diri. Kedua pelaku ini sudah sejak dulu jadi incaran polisi,"kata Perwira Unit (Panit) II Polsekta Tamalanrea, Iptu Surono kepada Tribun, Jumat (12/8/2011) sore.

Surono mengatakan, Akbar dan Maman berhasil dibekuk setelah dilumpuhkan dengan timah panas. Pelaku ditangkap berawal saat hendak mencuri sepeda motor jenis Kawasaki Ninja RR berwarna hijau di area parkiran tak jauh dari fakultas hukum.

Bukan hanya itu, selain mencuri motor, kedua pelaku yang menjalankan aksinya pada siang bolong itu juga mengincar barang berupa laptop di dalam mobil jenis APV yang juga terparkir di area fakultas hukum. Namun, aksi keduanya lebih awal diketahui polisi yang sejak awal membuntuti pelaku ke dalam kampus.

"Sebenarnya, pelaku sudah menjadi incaran polisi sejak 2010 lalu, bahkan pelaku masuk dalam deretan daftar pencarian orang atau DPO. Karena kami tak ingin kehilangan jejak, makanya kami mengambil langkah dengan melumpuhkan pelaku," ujar pria asal Bone ini.

Selain meringkus pelaku, polisi juga berhasil mengamankan satu unit motor Ninja RR, hasil curiannya di Kampus Unhas Makassar siang tadi.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsekta Tamalanrea, Iptu Ahmad Rusma membenarkan telah meringkus dua gembong ranmor ini.

Secara terpisah, kedua korban mengakui pekerjaan ini digeluti sejak 2009 lalu. Berdasarkan data kepolisian, khusus Sulaeman telah mencuri tujuh unit motor berbagai jenis.

"Per unitnya biasa kami jual seharga Rp 4-6 juta termasuk merek motor Ninja RR," ujar Sulaeman dan Akbar yang terbaring di Unit Gawat Darurat RS Bhayangkara Makassar itu.

http://www.tribunnews.com/2011/08/12/terlibat-ranmor-mahasiswa-fisipol-unhas-ditembak

No comments:

Post a Comment