indosiar.com, Jakarta, Denpasar - Komplotan spesialis pembobol mesin ATM Minggu (21/08/11) siang diringkus satuan reskrim Polres Jakarta Utara. Sempat terjadi baku tembak saat dilakukan penyergapan dan satu diantaranya ditembak petugas. Sementara itu dari Denpasar Bali juga dilaporkan polisi menangkap seorang pelaku pembobol ATM disejumlah bank di Denpasar. Pelaku kerap berpura-pura sebagai petugas teknisi bank untuk memperdaya nasabah. Sang pelaku tak bisa berkelit karena aksinya itu terekam kamera CCTV.
Terungkapnya kasus pembobolan ATM di Denpasar Bali ini karena sang tersangka Abdul Azis kepergok petugas teknisi bank ketika sedang beraksi membuka boks ATM milik sebuah bank ternama. Azis saat itu akan mengambil kartu ATM milik nasabah yang tertinggal didalam mesin. Azis juga tidak bisa berkelit karena petugas mendapati rekaman CCTV saat tersangka beraksi.
Dalam beraksi tersangka sengaja menempelkan stiker berisi nomor telepon miliknya dan selanjutnya memasukan plat plastik pada lubang tempat memasukan kartu ATM agar kartu ATM nasabah tidak bisa keluar. Saat para nasabah panik dan menghubungi nomor hotline tersebut, tersangka yang berpura-pura sebagai petugas teknisi bank akan meminta para nasabah memberikan nomor PIN kartu ATM mereka. Selanjutnya tersangka langsung menuju mesin ATM tersebut dan membongkar mesin ATM untuk mengambil kartu dan menguras uang milik para nasabah.
Sementara itu dari Jakarta dilaporkan, 3 dari 9 pelaku anggota kelompok spesialis pembobol mesin ATM Minggu siang berhasil diringkus Satuan Reskrim Polres Jakarta Utara. Salah seorang pelaku tertembak dibagian punggung dalam penggerebekan yang diwarnai baku tembak antar petugas dengan para pelaku di Jalan Plumpang Raya, Koja, Jakarta Utara tersebut.
Menurut pihak kepolisian penggerebekan berawal dari informasi petugas patroli Polres Metro Jakarta Utara yang mencurigai dua buah mobil minibus yang membawa sebuah mesin ATM. Diduga komplotan tersebut baru saja beraksi membobol ATM sebuah bank swasta di Cilengsi Bogor, Jawa Barat. Dari hasil pemeriksaan diketahui komplotan ini terlibat dalam beberapa kasus pembobolan ATM yang terjadi disejumlah wilayah seperti di Jakarta Timur, Depok dan Tangerang, Kota.
Dari 3 tersangka, satu orang diantaranya merupakan oknum TNI AL yang telah diserahkan petugas ke kesatuannya. Petugas juga mengamankan antara lain sebuah mesin ATM yang masih berisi uang sejumlah ratusan juta rupiah, mesin gerinda dan dua buah mobil. Ketiga pelaku terancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara, sedangkan ke 6 pelaku yang kabur kini dalam pengejaran pihak aparat. (Abdul Haris/Sup)
http://www.indosiar.com/patroli/91773/sindikat-pembobol-atm-tertangkap
No comments:
Post a Comment