Monday 15 August 2011

Ditinggal Kencing, Jagau Ditembak Petugas

Banjarmasinpost.co.id - Senin, 15 Agustus 2011 | 05:21 Wita | Dibaca 314 kali | Komentar

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS -Ditinggalkan petugas kencing, Yunadi alias Jagau (25) dihadiahi dua butir timah panas di kakinya, Minggu (14/8/2011) dini hari.

Sebabnya, warga Sungaihanyu RT 3, Kecamatan Kapuashulu, Kualakapuas, Kapuas, Kalteng, tersebut mencoba kabur dari mobil anggota Polres Kapuas yang mengangkutnya.

Satu proyeklil bersarang di sekitar tumit kiri dan satu lagi di sekitar betis kanan. Selanjutnya, lelaki itu pun dibawa IGD RSUD Kapuas untuk menjalani operasi.

"Dia terpaksa ditembak karena mencoba kabur dari anggota yang mengawalnya. Ketika itu, anggota sedang buang air kecil dan tersangka sempat meninggalkan mobil, tapi keburu ketahuan," ujar AKP Bronto Budiono, Kasat Reskrim Polres Kapuas.

Lelaki tersebut ditangkap anggota Unit Buru Sergap (buser) Satreskrim Polres Kapuas dalam sebuah penangkapan di rumahnya, Sabtu (13/8/2011).

Sekitar tiga bulan terakhir, Yunadi dicari atas dugaan pembunuhan terhadap Jumadi (20), warga sedesanya.

Peristiwa itu terjadi Mei 2011, di sebuah pesta perkawinan seorang warga Sungaihanyu. Malamnya, digelar hiburan berupa organ tunggal.

Dugaan sementara, terjadi perselisihan saat hiburan itu berlangsung yang berujung duel. Selanjutnya, pelaku menusukkan pisau dan mengenai sekitar pinggang lawan. Jumadi tewas di tempat kejadian.

Kepada petugas, Yunadi mengaku perbuatannya dilakukan karena takut keduluan dibunuh oleh korban yang saat itu juga membawa senjata tajam.

Dalih pelaku, korban merupakan adik dari seorang pemuda yang pada 2006 pernah ditusuknya.

"Daripada dibunuh, lebih baik saya yang melakukannya duluan," kata Yunadi menjawab BPost.

Kasat Reskrim menyebut, tersangka memiliki beberapa kasus penganiayaan. Selain pada 2006 dan 2011, pada 2008 juga ada kasus serupa. Namun tidak diproses secara hukum karena diselesaikan secara kekeluargaan.

Selama ini, polisi terus melakukan pengejaran terhadap Yunadi yang disebutkan sempat bersembunyi hingga ke Kualakurun setelah kasus pembunuhan Jumadi.

"Hancur hidup saya kalau begini," kata Yunadi sambil meringis saat mendapat perawatan tim medis RSUD Kapuas.
(ami/bpost online)

http://banjarmasin.tribunnews.com/read/artikel/1970/1/1/94804/Ditinggal-Kencing-Jagau-Ditembak-Petugas

No comments:

Post a Comment