Friday, 12 August 2011

Akbar dan Maman Sudah jadi Buron Polisi Sejak 2010

Tribun Timur - Jumat, 12 Agustus 2011 10:29 WITA


MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Sepak terjang Akbar Mahendra (23) mahasiswa semester sembilan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik (Fisipol) Unhas, berakhir di tangan polisi. Ia ditembak di areal kampus Unhas Tamalanrea, setelah berusaha mencuri sepeda motor milik rekannya di area parkir Fakultas Hukum Unhas, Jumat (12/8/2011).

Ia nyaris diamuk mahasiswa yang memergoki aksinya. Beruntung polisi segera datang ke lokasi kejadian tak lama kemudian. Namun bukannya menyerah, Akbar dan rekannya, Sulaiman alias Maman, berusaha kabur. Ia pun langsung diberondong peluru.

Kejahatan Akbar dan Maman ternyata tidak sampai di situ. Hasil interogasi polisi sementara menyebutkan, kedua orang ini mengincar laptop yang tersimpan di dalam laptop mobil Suzuki APV yang juga sedang terparkir di area parkir Fakultas Hukum Unhas.

"Sebenarnya, pelaku sudah menjadi incaran polisi sejak 2010 lalu, bahkan pelaku masuk dalam deretan daftar pencarian orang atau DPO. Karena kami tak ingin kehilangan jejak, makanya kami mengambil langkah dengan melumpuhkan pelaku," ujar Surono.

Selain meringkus pelaku, polisi juga berhasil mengamankan satu unit motor Ninja RR, hasil curiannya di kampus Unhas Makassar siang tadi.

Kepala unit reserse dan kriminal Polsekta Tamalanrea, Iptu Ahmad Rusma membenarkan pihaknya berhasil meringkus dua gembong ranmor yang selama ini jadi incaran polisi.

"Semoga dengan tertangkapnya dua pelaku ranmor lintas kampus ini, semakin memudahkan polisi untuk mengungkap para kaki tangan pelaku," ujar Ahmad Rusma.(*/tribun-timur.com)

Penulis : Nashrudin
Editor : Muh. Irham

http://makassar.tribunnews.com/2011/08/12/akbar-dan-maman-sudah-jadi-buron-polisi-sejak-2010

No comments:

Post a Comment