Friday 26 August 2011

Kenapa Demonstran Medco Ditembak Mati

VIVAnews - Kapolres Morowali, AKBP Suhirman mengatakan anggotanya terpaksa menembak dua warga dalam aksi demonstrasi yang berakhir rusuhdi fasilitas pengeboran minyak Joint Operating Body Medco-Pertamina di Lapangan Tiaka, Luwuk, Sulawesi Tengah. Dua warga itu dinilai membahayakan aparat.

"Mereka terpaksa dilumpuhkan karena melawan dan berbahaya," kata Suhirman kepadaVIVAnews.com, Rabu, 24 Agustus 2011.

Menurut dia, dua orang warga itu hendak menembak anggota polisi yang melakukan pengamanan. Mereka menodongkan senjata yang direbut dari polisi. "Kami sudah peringatkan sebelumnya, tapi mereka tidak mau meletakkan senjata dan malah akan menembak. Terpaksa kami lumpuhkan," kata Suhirman.

Suhirman mengklaim, saat ini situasi di lokasi kerusuhan sudah bisa dikendalikan. Polisi, kata dia, masih menyelidiki kasus tersebut. "Hari ini (Rabu, 24 Agustus) tim sedang melakukan kegiatan olah tempat kejadian perkara," kata dia.

Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol. Dewa Parsana mengatakan kerusuhan dipicu oleh aksi demonstrasi warga pada Sabtu kemarin.

Sehari kemudian, terjadi bentrok antara aparat Polres Luwuk dengan massa. Saat itu ada sekitar 50 warga masyarakat yang membawa senjata tajam dan bom molotov ke daerah pengeboran minyak. Kelompok massa itu langsung merusak enam sumur. Selesai melakukan pengerusakan dua karyawan Medco disandera oleh massa.

Setelah kejadian itu, sekitar 80 anggora polisi dan Brimob mendatangi lokasi untuk menjaga keamanan. "Takutnya ada kerusakan lagi," kata Kapolda ketika dihubungi VIVAnews.com, kemarin.

Pada hari Senin, warga yang berdemonstrasi kemudian kembali ke lokasi menggunakan perahu dan melempar bom molotov ke satu sumur minyak. Negosiasi antara polisi dengan warga gagal.

Menurut Parsana, warga masyarakat menyerang polisi yang mengamankan lokasi. Tiga polisi reguler dan satu anggota Brimob disandera dan dilarikan dengan perahu. Massa juga merebut senjata polisi sehingga terjadi baku tembak dengan aparat. (eh)

• VIVAnews

http://us.nasional.vivanews.com/news/read/242855-demonstran-morowali-ditembak-karena-berbahaya

No comments:

Post a Comment