Friday 26 August 2011

Tak Terima Suami Ditembak Polisi

10:53, 26/08/2011

MEDAN- Jenazah Muliadi alias Adi Dolo (40), warga Dusun III Desa Naga Rejo, Kecamatan Galang, Deli Serdang, pencuri lembu yang ditembak polisi, di otopsi di RSUD dr Pirngadi Medan, Kamis (25/8) siang.

Istri Muliadi, Nuryati (34), terlihat menangisi kepergian suaminya. “Saya tidak terima suami saya ditembak mati. Kalaupun dia mencuri, bukan begini caranya. Aku harap penembaknya segera ditangkap dan dihukum setimpal,” pinta Nuryati.

Sementara Wandi (41), salah satu kerabat korban mengaku, memang benar Muliadi terlibat dalam pencurian lembu. Tapi polisi seharusnya menangkap dia, bukan menembaknya.

“Kalau memang Muliadi menjadi salah satu pelakunya, seharusnya tidak ditembak mati. Kan ada hukum di negara ini,” kesalnya.

Brigadir Yusman, petugas Polsekta Galang, yang ditemui di depan ruang instalasi jenazah RSUD Pirngadi Medan mengaku, tersangka sendiri ditangkap saat mengendarai sepeda motor berboncengan bersama temannya. Saat dilakukan penangkapan, pelaku mencoba melawan.

“Karena dipepet polisi, teman tersangka Muliadi yang saat itu diboncengan langsung melompat dan melarikan diri,” katanya.(jon)

http://www.hariansumutpos.com/2011/08/13761/tak-terima-suami-ditembak-polisi.htm

No comments:

Post a Comment