Tuesday, 2 August 2011

Identitas Penembak Polisi Bangkalan Masih Buram

TEMPO Interaktif, Bangkalan- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Hadiatmoko mengakui polisi hingga kini belum berhasil melacak keberadaan pelaku penembakan terhadap Brigadir Satu Erik Setyowidodo, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan.

"Kami sudah tunjuk Kaditresum (Kepala Direktorat Reserse Umum) Polda untuk memimpin penyelidikan kasus ini. Ini kasus serius," kata Hadiatmoko di Markas Polres Bangkalan, Selasa 2 Agustus 2011.

Menurut Hadiatmoko, pengambilalihan penyelidikan kasus ini bukan karena tidak percaya pada kinerja dan kemampuan Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Kasero Manggolo. "Ini hanya untuk mempermudah koordinasi supaya pelaku cepat terungkap," katanya kepada wartawan.

Soal penyebab kematian Erik, Hadiatmoko memastikan korban tewas akibat ditembak dari jarak dekat oleh pelaku. Namun belum dipastikan apakah peluru yang dipakai pelaku standar polisi atau bukan. "Dari hasil otopsi ditemukan peluru di tubuh korban," ujarnya.

Kapolda menepis dugaan yang beredar bahwa pelaku pembunuhan Erik terkait aksi terorisme. Juga beredar kabar pelaku menyamar dengan menggunakan baju dinas kepolisian. "Soal teroris terlalu jauh. Yang jelas kasus ini harus diungkap," ujarnya.

Sementara itu Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Kasero Manggolo mengatakan sebelum ditemukan tewas, Erik bertugas di Pos Polisi Kecamatan Labang, Senin, 1 Agustus 2011.

Saat itu Erik melihat ada pelanggar lalu lintas. Dia pun mengejarnya ke arah Kecamatan Burneh. Namun beberapa jam kemudian Erik tak juga kembali ke pos. Sampai akhirnya mayat Erik ditemukan dalam keadaan telanjang di kawasan hutan Gunung Gigir, Kecamatan Blega.

MUSTHOFA BISRI

http://www.tempointeraktif.com/hg/surabaya/2011/08/02/brk,20110802-349669,id.html

No comments:

Post a Comment