SEORANG pencuri ternak lembu di Deli Serdang, Mulyadi (31), tewas setelah diterjang timah panas milik anggota Kepolisian Sumatera Utara (Sumut) karena mencoba melarikan diri saat disergap petugas.
Penyergapan dilakukan polisi di rumah Mulyadi di Jl Nagarejo, Dusun III, Gang Salim, Kelurahan Nagarejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (24/8/2011) sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu, Adi berusaha melarikan diri. Namun, peluru mengenai rusuk bagian kanannya. Adi pun tersungkur dengan bersimbah darah. Ia sempat dibawa ke rumah sakit untuk menyelamatkan nyawanya. Namun, centeng perkebunan sawit milik PT London Sumatera (Lonsum) ini tak tertolong. Ia tewas di perjalanan. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSU Pirngadi, Jl HM Yamin, Medan.
Kerabat Adi bernama Wandi membenarkan korban dan dua temannya terlibat pencurian lembu milik warga dua pekan lalu. Namun, persoalan itu sudah diselesaikan dengan cara perdamaian. “Tapi tiba-tiba polisi datang mau melakukan penangkapan. Karena itu dia berusaha melarikan diri,” kata Wandi.
Keterangan Wandi diperkuat Nuryati, istri Mulyadi. “Suami saya sudah berdamai dengan pemilik lembu. Keluarga berencana menempuh jalur hukum agar polisi tidak asal main tembak saja,” kata Nuryati sambil terisak di rumah sakit, Kamis siang. Menurutnya, keluarga tidak bisa menerima perlakuan polisi seperti itu. Jenazah korban sudah dikebumikan Kamis sore.
http://www.medantalk.com/curi-lembu-mulyadi-ditembak-mati-polisi/
No comments:
Post a Comment