Thursday, 21 April 2011

Satu Tersangka Bom-Buku Ditembak

VIVAnews - Dua kontrakan di Pondok Kopi digerebek Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri. Lima orang yang diduga pelaku bom-buku ditangkap. Salah satunya dalam kondisi tertembak.

"Saat penggerebekan, Densus sudah mengamankan beberapa tersangka dalam mobil, satu dalam kondisi tertembak bagian betis," kata saksi mata, Zain Aminuddin, Kamis, 21 April 2011.

Zain juga mengaku mendengar percakapan antar anggota Densus saat menggerebek rumah kontrakan di Jalan Rawadas RT01 RW03 Pondok Kopi, Duren Sawit.

"Saat itu, anggota Densus yang menyamar bawa sepeda orang yang tinggal di kontakan Darto," kata dia. "Dia bilang ke temannya, satu orang sudah kita tembak di Perumnas." Perumnas yang dimaksud adalah Perumnas Klender, Pondok Kopi. Diduga, pria yang ditembak itu adalah Wari.

Diceritakan Zain, sepeda yang dibawa anggota Densus itu diletakkan di dalam kontrakan, bersama dua sepeda lainnya. Sebelum meninggalkan lokasi, anggota Densus berpesan, "Pak, jangan dibuka ya, nanti kami datang lagi ke sini."

Sebelumnya, Zain mengatakan, ada dua polisi yang menyamar sebagai penagih hutang atau
debt collector. Mereka menyewa kontrakan di lokasi penggerebekan kedua di Desa Rawadas RT01 RW03, Kelurahan Pondok Kopi.

"Saya
sih percaya saja. Soalnya badannya tinggi tegap," kata Zain Aminuddin, salah satu tetangga kontrakan. Kedua polisi itu kerap berpergian di siang hari. Tetapi saat malam hari, keduanya pasti kembali ke kamar. Dua anggota yang menyamar ini baru menyewa kamar sejak dua minggu lalu.

Bagaimana Zain tahu bahwa dua orang yang menyewa kamar itu polisi? Saat penggerebekan sekitar pukul 05.00 WIB tadi, Zain melihat dua penyewa kamar itu juga ikut menggerebek.

Untuk diketahui, buku-buku berisi bom dikirimkan orang tak dikenal ke sejumlah alamat, yakni: pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdhalla, ke Kantor Badan Narkotika Nasional, ke rumah Ketua Pemuda Pancasila Japto S. Soerjosoemarno, dan ke rumah artis Ahmad Dhani. Bom di Utan Kayu memakan korban. Kasat Reskrim Polresta Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan putus tangan kirinya disambar ledakan. (kd)

• VIVAnews

http://us.nasional.vivanews.com/news/read/216040-satu-terduga-pelaku-bom-buku-ditembak

No comments:

Post a Comment