PALU- Seorang pemuda Fery (21), honorer Pemkab Mamuju Utara, warga Jalan Tanjung Tada Kecamatan Palu Selatan, tewas di Jalan Teluk Tolo tadi malam (16/4). Korban tewas setelah ditembak seorang oknum anggota polisi.
Informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Teluk Tolo tadi malam menyebutkan sekitar pukul 21.30, di kompleks kos-kosan nomor 10 terdengar keributan beberapa orang pria. Selang berapa menit warga mendengar suara seperti letusan senjata api sebanyak dua kali. Tidak lama kemudian beberapa warga melihat ada warga yang sudah terkapar berlumuran darah di Jalan Teluk Tolo bawah.
“Yang saya dengar tadi ada suara seperti suara petasan. Tidak lama kemudian ada orang dari bawah cerita kalau ada orang meninggal terkapar di jalan raya,” Heny, warga Jalan Teluk Tolo.
Pantauan di TKP, jasad korban yang mengenakan pakaian kaos putih, terlentang dengan baju berlumuran darah segar. Sementara tubuh korban oleh warga ditutupi dengan koran bekas. Beberapa anggota polisi baik berpakaian preman dan pakaian dinas terlihat sudah berada di TKP dan memasang police line. Beberapa orang pria tampak menangis di sekitar garis polisi sambil menyebut nama Fery. “Fery kenapa kau kasihan, siapa yang bunuh kau,” ujar seorang pria yang malam itu mengenakan kaos merah.
Beberapa orang terlihat mengangkat jasad korban menggunakan mobil patroli menuju ke rumah sakit Bhayangkara. “Tidak usah ada yang angkat, biar kami saja yang angkat ke mobil,” teriak beberapa pria yang disebut-sebut keluarga korban.
Sementara di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng, tadi malam tampak dipenuhi kerabat, keluarga korban. Beberapa orang tampak menangis dan ditenangkan oleh keluarga lainnya. Halaman Rumah Sakit Bhayangkara langsung dipadati warga baik keluarga, kerabat dan warga yang kebetulan lewat dan ingin mencari tahu apa yang terjadi malam itu.
Sementara Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Dewa Parsana, yang tadi malam masih berada di Kabupaten Banggai melalui pesan singkat ponselnya, menyatakan permohonan maaf kepada keluarga korban atas kejadian tersebut. “Selaku Kapolda saya mohon maaf kepada keluarga atas kejadian ini, saya selaku pimpinannya pasti akan tindak tegas,” tulis Kapolda. (ron)
http://www.radarsulteng.com/berita/detail/Rubrik/41/27
No comments:
Post a Comment