Sunday, 10 April 2011

Bandar Narkoba Tewas Ditembak Polisi


Langkat , 10 April 2011 13:50
Leman, tersangka bandar narkoba, tewas ditembak aparat Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara, dalam penyergapan di depan rumah makan Sederhana, Jalan Sudirman Stabat, Langkat.

"Benar, ada pelaku narkoba ditembak aparat Dit Narkoba Poldasu, karena pelaku melawan ketika hendak ditangkap," kata AKBP Mardiono, Kepala Satuan Polisi Resort Langkat, ketika dihubungi di Stabat, Minggu (10/4).

Selama ini, Leman, warga Pasar 4,5 Tanjung Beringin, Desa Sukadamai, Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, Sumatera Utara itu, dikenal sebagai bandar narkoba. Ia sudah lama menjadi incaran polisi. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 31 gram sabu-sabu.

Menurut sejumlah saksi mata, penangkapan dan penembaan itu terjadi pada Sabtu (9/4) sekitar pukul 19.15 WIB, persis di depan rumah makan Sederhana. Saat itu, salah seorang anggota polisi, Brigadir Yudi Atmaja, menyaru sebagai pembeli, yang menghubungi Leman untuk bernegosiasi pembelian narkoba.

Ketika sedang terjadi transaksi, Yudi menyebutkan identitasnya sebagai polisi. Leman pun langsung melakukan perlawanan, sehingga polisi menembak dan mengenai bahu kiri tersangka hingga tembus ke bahu kanan. Tersangka, yang tewas di tempat dibawa ke rumah sakit Insani Stabat, lalu ke RS Bayangkara Poldasu di Medan.

Masyarakat Hinai mengenal Leman dengan berbagai aksi kejahatannya, diantaranya perampokan dan pembobolan rumah. Selain itu, ia juga menjadi bandar narkoba jenis sabu-sabu. Leman menjadi target operasi polisi selama beberapa bulan terakhir ini. [TMA, Ant]

http://www.gatra.com/2011-04-10/artikel.php?id=147107

No comments:

Post a Comment