Tuesday, 5 April 2011

Ogah Nyerah, Perampok Didor Polisi di Kampus Unair

Nasional - Senin, 4 April 2011 | 23:31 WIB

INILAH.COM, Surabaya - Sungguh nekat aksi kelompok perampok ini. Tidak mau menyerah meski polisi telah memberi peringatan. Akibatnya satu dari empat pelaku perampokan tewas setelah ditembak petugas unit Reserse Mobil (Resmob) Polrestabes Surabaya di kawasan Kampus C Unair, Surabaya.

Mustofa, 48 tahun, merenggang nyawa setelah timah panas bersang di dadanya. Sementara tiga anggota kawanan perampok antar kota itu kabur melihat temannya ambruk.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Coki Manurung saat berada di kamar mayat RSU Dr. Soetomo Surabaya, Senin (4/4/11) mengatakan, para pelaku dalam menjalankan aksinya tidak sendirian melainkan dengan tiga orang kawannya yang sudah lama mengincar korban Sri Sulistiana, 41 tahun, yang sedang berbelanja di sebuah mal di Surabaya.

“Saat itu ada anggota Resmob disana dan curiga gerak gerik empat orang yang sedang berada diatas kendaraan dan sedang melirik korban. Anggota sudah curiga kalau mereka ini akan melakukan kejahatan,” katanya.

Saat korban lengah, katanya, salah satu pelaku Mustofa, menghampiri korban dan mengeluarkan clurit serta mengancam korban agar menyerahkan tas warga Malang itu.

“Anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan agar pelaku menyerah. Namun, dia tidak menyerah hingga akhirnya anggota menembak dadanya sebanyak dua kali. Sedangkan, tiga orang kawan pelaku langsung kabur ketika melihat kawannya tewas ditembak anggota kami,”terangnya.

Sementara itu, dari catatan kepolisian, warga Dusun Pomahan , Kelurahan Patihan, Kecamatan Widang, Tuban itu merupakan residivis yang sudah sering merampok di beberapa kawasan dianataranya Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo bahkan sampai di Sulawesi Utara.

“Dia juga pernah ditangkap dan ditembak kakinya. Rupanya dia tidak kapok dan melakukan aksinya lagi hingga akhirnya ditembak mati anggota kami,”tandasnya.[iaf]

http://nasional.inilah.com/read/detail/1388082/ogah-nyerah-perampok-didor-polisi-di-kampus-unair

No comments:

Post a Comment