Sabtu, 2 April 2011
TANGERANG - Petugas Polsek Metro Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, menembak dua dari lima kawanan perampok kelompok Medan. Toman Sihombing (36), tewas ditembak petugas Polda Metro Jaya.Sedang Arnol Sihombing (36), ditembak pada betis kanannya karena hendak kabur saat ditangkap petugas Polsek Serpong. Kapolsek Serpong Kompol Heribertus Ompusunggu mengatakan, dari tangan Toman Sihombing, petugas berhasil menyita satu pucuk senjata api jenis FN yang biasa digunakan untuk merampok.
Sedang tersangka Arnol Sihombing, saat ini diamankan di Polsek Serpong. "Mereka merupakan perampok kelompok Medan yang biasa beroperasi di Jabodetabek. Mereka spesialis perampokan rumah," ujarnya kepada okezone di Mapolsek Serpong, Sabtu (2/4/2011).
Heribertus menambahkan, dua perampok kelompok Medan lainnya, yakni Poltak Situmorang dan Siregar, diamankan di Polda Metro Jaya. Sedang Barke Sibarani, gembong perampok kelompok Medan hingga kini masih buron dan pengejaran Polisi.
"Pada Kamis 10 Februari 2011, kawanan ini merampok rumah Charles Leopold Siwi (71), pensiunan Pertamina di Perum Villa Melati Mas Blok SR-29 No 42 Rt 05/01, Jelupang, Kecamatan Serpong Utara," terangnya.
Saat merampok, kawanan ini kerap membawa senjata tajam dan senjata api untuk menaklukkan korbannya. Kelompok ini juga terkenas sadis dan tidak segan-segan melukai mangsanya. Seperti saat merampok rumah Charles Leopold Siwi.
Korban beserta keluarganya, yakni Kristian (26), Nona D Takapente (60) adik istri korban, Allesy (9) dan Petricella (14) disekap dan diikat dengan menggunakan tali plastik dengan tangan dibelakang. Akibat aksi itu, Charles Leopold Siwi tewas karena kekurangan oxigen.
"Dari rumah korban, pelaku berhasil membawa kabur empat kalung emas, cincin emas, logam mulia, laptop dan ponsel. Diperkirakan, total kerugian korban mencapai Rp100 juta lebih," jelasnya.
Dari hasil rampokan itu, masing-masing tersangka mendapat bagian Rp20 juta per orang. Uang hasil rampokan, digunakan untuk bersenang-senang dan sebagian diberikan kepada sanak keluarga.
Dua pekan setelah kejadian, petugas mendapat informasi emas dijual di daerah Cikarang, Bekasi. Dari informasi inilah, kawanan perampok ini berhasil ditangkap. "Penangkapan dilakukan di Cikarang, pada Jumat, 18 Maret 2011. Saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat kabur. Lalu ditembak, pada betis kanannya," ungkap Heribertus.
Sebelum menjadi perampok, Arnol Sihombing mengaku bekerja sebagai pencopet. Pria bertato di lengan kanan ini mengaku bertemu Barke Sibarani saat di penjara. Sejak saat itulah, dia ikut dengan Karke merampok.
(ful)
http://news.okezone.com/read/2011/04/02/338/441699/dua-perampok-ditembak-di-cikarang
No comments:
Post a Comment