Thursday, 7 April 2011

Polisi Tembak Mati Komplotan Maling Motor di Bekasi

Jumat, 08/04/2011 02:07 WIB
Jakarta
- Aparat Polresta Bekasi menangkap komplotan pencuri motor di Bekasi yang kerap membuat resah. Satu dari tiga tersangka ditembak mati oleh petugas. Komplotan ini pernah mencuri motor milik anggota polisi.

"Mereka sudah beraksi 35 kali di wilayah Polsek Bekasi Utara dan Polsek Medan Satri," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kompol Ade Ary Syam kepada detikcom melalui pesan BlackBerry, Kamis (7/4/2011).

Tiga tersangka itu yakni Ruskan alias Usman, Daud dan Suryadi alias Kocek. Tersangka Usman tewas setelah ditembak polisi.

"Tersangka Usman terpaksa kami tembak karena mencoba melarikan diri saat hendak dilakukan pengembangan," katanya.

Sementara itu, tiga tersangka lain masih DPO yakni Bule, Pelor dan Yius serta Mansur.

Ade menjelaskan, pengungkapan bermula dari adanya informasi masyarakat bahwa di sekitar daerah Tambelang, sering lewat motor hasil curian yang akan disebrangkan ke Karawang. Pada Rabu (6/4), polisi kemudian membuntuti dua tersangka Usman dan Daud yang dicurigai hendak menjual motor hasil curian.

"Kami lalu melakukan pemeriksaan dan ditemukan bungkusan isinya kunci letter yang disimpan di kantung celana," katanya.

Saat itu, dua tersangka menumpang motor Honda Vario. Setelah diinterogasi, ternyata Vario yang dikendarai keduanya adalah hasil curian di Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu pagi.

Polisi kemudian menangkap kedua tersangka. "Kemudian kami lakukan pengembangan di Karawang dan tertangkap tersangka Suryadi alias Kucek," jelasnya.

Hasil interogasi ternyata ketiga tersangka beroperasi di wilayah Polsek Bekasi Utara dan Polsek Medan Satria. Para tersangka diduga telah beraksi sebanyak 35 kali.

Pada Kamis (7/4) dinihari, polisi kemudian membawa tersangka Usman untuk pengembangan ke rumah penadah, Mansur di Batujaya, Kerawang. Tersangka juga akan menunjukkan rumah pencuri motor atas nama Bule yang tinggal di daerah Rangkas Dengkok.

Namun, saat Usman turun dari mobil petugas, dia melarikan diri. Petugas kemudian melepaskan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke udara, namun dihiraukan tersangka.

"Tersangka masih berusaha kabur, sehingga akhirnya kita melepaskan tembakan mengenai punggung dua peluru dan paha kanan satu kali," kata Ade.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, tersangka meninggal dunia dan selanjutnya dibawa ke RSCM.

Dari para pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa seperangkat kunci letter T dan martil, serta 1 unit motor Honda Vario warna merah tahun 2011 milik korban Aipda Samsudin Anggota Pol Airud Mabes Polri, satu unit Kawasaki Ninja Hijau, Motor Honda Beat warna biru dan motor Honda Supra X warna hitam.

(mei/rdf)
http://us.detiknews.com/read/2011/04/08/020709/1611416/10/polisi-tembak-mati-komplotan-maling-motor-di-bekasi?n991101605

No comments:

Post a Comment