Banjarmasin – Pelaku dalam komplotan
pencuri baterai BTS (Base Transceiver Station) milik PT Telkomsel ternyata tak
hanya berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel). Komplotan ini juga melibatkan
pelaku asal Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kawanan pencuri tersebut beraksi
di kawasan hulu sungai dan sekitarnya. Pelakunya adalah Setiawan alias Boy
(15), warga Jln MT Harmona, Balikpapan, Misran Chandra (19), warga Jln Jenderal
Sudirma, Balikpapan, Rudiansyah alias Vera (32), warga Djohor, Balikpapan, dan
Rudiansyah alias Rudi (31), warga Komplek PGRI, Balikpapan. Keempat pelaku ini
ditangkap di rumahnya masing-masing, Minggu (20/5).
Dari laporan polisi, aksi
pencurian ini dilakukan pelaku sejak April 2012. Ada 14 lokasi pencurian
baterai BTS yang dilakukan komplotan ini. Yakni di kawasan Hulu Sungai Selatan
ada 4 lokasi dengan barang bukti baterai BTS yang dicuri berjumlah 36 unit
baterai BTS.
Kemudian wilayah Tapin ada 2
lokasi dengan barang bukti 19 baterai BTS. Selanjutnya wilayah Hulu Sungai
Tengah ada 4 lokasi dengan barang bukti 40 baterai BTS. Terakhir, wilayah
Tabalong di 4 lokasi dengan barang bukti 24 baterai BTS.
Dari pengakuan Vera, ia hanya
diajak Agus (ditangkap di Balikpapan kasus judi). Ketika itu ia ditawari Agus
bekerja di tambang batubara di kawasan hulu sungai. Karena tak curiga, ia
bersama dengan ketiga temannya berangkat ke Kalsel. “Setiba di Kalsel, ternyata
kami diajak mencuri baterai BTS oleh Agus,” ujarnya.
Diungkapkannya, setiap beraksi
ia selalu berhasil membawa 8 hingga 16 unit baterai BTS. “Lokasi pencurian yang
kami lakukan selalu berpindah-pindah. Setiap BTS ada sekitar 8 baterai,” beber
Vera.
Setelah terkumpul, lanjutnya,
baterai BTS tersebut dijual kepada pengumpul besi dengan harga Rp7.500
perkilogram. “Saya mendapat bagian sekitar Rp5 juta dari seluruh baterai yang
dijual,” ucapnya.
Lain halnya dengan Rudi.
Pemuda ini terpaksa ditembak anggota Ditreskrimum Polda Kalsel di bagian kaki
kanannya karena berusaha melarikan diri ketika ditangkap. “Saya juga diajak
Agus melakukan pencurian baterai BTS. Saya bertugas mencabut kabel sedangkan
yang membawa baterainya adalah Vera,” tuturnya yang mengaku mendapat bagian
Rp500 ribu.
Kabid Humas Polda
Kalsel AKBP Winarto membenarkan jajaran Ditreskrimum Polda Kalsel menangkap
komplotan pencuri baterai asal Balikpapan. “Sebelumnya Polda Kalsel menciduk 5
orang tersangka pencuri baterai BTS asal Kalsel yang beraksi di kawasan
Batulicin, Tanah laut, dan Kotabaru,” tegasnya. (hni)
http://www.jpnn.com/read/2012/05/23/128168/Pencuri-Baterai-BTS-Telkomsel-Ditembak-#
No comments:
Post a Comment