Thursday, 24 May 2012

Pencuri Baterai BTS Telkomsel Ditembak


Banjarmasin – Pelaku dalam komplotan pencuri baterai BTS (Base Transceiver Station) milik PT Telkomsel ternyata tak hanya berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel). Komplotan ini juga melibatkan pelaku asal Balikpapan, Kalimantan Timur.
   
Kawanan pencuri tersebut beraksi di kawasan hulu sungai dan sekitarnya. Pelakunya adalah Setiawan alias Boy (15), warga Jln MT Harmona, Balikpapan, Misran Chandra (19), warga Jln Jenderal Sudirma, Balikpapan, Rudiansyah alias Vera (32), warga Djohor, Balikpapan, dan Rudiansyah alias Rudi (31), warga Komplek PGRI, Balikpapan. Keempat pelaku ini ditangkap di rumahnya masing-masing, Minggu (20/5).
   
Dari laporan polisi, aksi pencurian ini dilakukan pelaku sejak April 2012. Ada 14 lokasi pencurian baterai BTS yang dilakukan komplotan ini. Yakni di kawasan Hulu Sungai Selatan ada 4 lokasi dengan barang bukti baterai BTS yang dicuri berjumlah 36 unit baterai BTS.
   
Kemudian wilayah Tapin ada 2 lokasi dengan barang bukti 19 baterai BTS. Selanjutnya wilayah Hulu Sungai Tengah ada 4 lokasi dengan barang bukti 40 baterai BTS. Terakhir, wilayah Tabalong di 4 lokasi dengan barang bukti 24 baterai BTS.
   
Dari pengakuan Vera, ia hanya diajak Agus (ditangkap di Balikpapan kasus judi). Ketika itu ia ditawari Agus bekerja di tambang batubara di kawasan hulu sungai. Karena tak curiga, ia bersama dengan ketiga temannya berangkat ke Kalsel. “Setiba di Kalsel, ternyata kami diajak mencuri baterai BTS oleh Agus,” ujarnya.
   
Diungkapkannya, setiap beraksi ia selalu berhasil membawa 8 hingga 16 unit baterai BTS. “Lokasi pencurian yang kami lakukan selalu berpindah-pindah. Setiap BTS ada sekitar 8 baterai,” beber Vera.
   
Setelah terkumpul, lanjutnya, baterai BTS tersebut dijual kepada pengumpul besi dengan harga Rp7.500 perkilogram. “Saya mendapat bagian sekitar Rp5 juta dari seluruh baterai yang dijual,” ucapnya.
   
Lain halnya dengan Rudi. Pemuda ini terpaksa ditembak anggota Ditreskrimum Polda Kalsel di bagian kaki kanannya karena berusaha melarikan diri ketika ditangkap. “Saya juga diajak Agus melakukan pencurian baterai BTS. Saya bertugas mencabut kabel sedangkan yang membawa baterainya adalah Vera,” tuturnya yang mengaku mendapat bagian Rp500 ribu.
   
Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Winarto membenarkan jajaran Ditreskrimum Polda Kalsel menangkap komplotan pencuri baterai asal Balikpapan. “Sebelumnya Polda Kalsel menciduk 5 orang tersangka pencuri baterai BTS asal Kalsel yang beraksi di kawasan Batulicin, Tanah laut, dan Kotabaru,” tegasnya. (hni)
http://www.jpnn.com/read/2012/05/23/128168/Pencuri-Baterai-BTS-Telkomsel-Ditembak-#

No comments:

Post a Comment