Maria Natalia | Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Jumat, 13 April 2012 | 18:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Mochammad Taufik menyatakan warga asal Magetan, Jawa Timur, Fauzi tewas ditembak oleh Briptu AS yang tengah mabuk. Pelaku adalah anggota Polsek Bendo Polres Magetan, Jawa Timur.
"Mereka ada ribut, cekcok mulut saat itu. Tapi Briptu AS tidak bisa mengendalikan diri sehingga melepaskan tembakan pada Fauzi," ujar Taufik dalam jumpa pers di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2012).
Saat peristiwa itu terjadi, kata Taufik, salah seorang rekan korban, Wahyu Budi sempat melerai pertengkaran Briptu AS dan Fauzi. Namun, hal itu tak dapat meredam kemarahan, Briptu AS yang justru menyelesaikan masalah dengan penembakan.
Setelah menembak, Briptu AS sempat melarikan diri. Namun, kini ia sudah berhasil diamankan Polda Jawa Timur. Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa pistol revolver inventaris dinas.
"Tidak ada motif apa-apa dalam permasalahan, pelaku sedang dalam keadaan tidak stabil, mabuk," tutur Taufik.
Sebelumnya diberitakan, Fauzi adalah warga Jalan Lawu, Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Ia ditemukan tewas di belakang Kafe 76 yang berada di Jalan Raya Maospati-Solo, Kecamatan Maospati, Magetan, Kamis (12/4/2012) pukul 18.30. Ia di tembak tepat di kepalanya.
Saat ditemukan Fauzi tengah dalam posisi terduduk dengan kepala bersimbah darah di kursi kafe itu. Saat olah TKP setelah peristiwa itu terjadi, polisi mengamankan sepeda motor Yamaha Mio bernopol AE 4010 BE yang diduga milik korban, kursi tempat korban terduduk, dan sisa minuman beralkohol di sekitar lokasi.
http://regional.kompas.com/read/2012/04/13/18075959/Fauzi.Ditembak.Polisi.Mabuk
No comments:
Post a Comment