Tuesday, 13 March 2012

Mengaku Militer, Tiga Maling Ditembak

KOMPAS.com/RINI PUTRIMengaku anggota, tiga pelaku pencuri ternak berambut cepak terbaring di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Andi Sulthan Daeng Radja setelah ditembak oleh tim unit Buru Sergap Polres Bulukumba.

Rini Putri | Glori K. Wadrianto | Selasa, 13 Maret 2012 | 09:10 WIB

Mengaku anggota, tiga pelaku pencuri ternak berambut cepak terbaring di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Andi Sulthan Daeng Radja setelah ditembak oleh tim unit Buru Sergap Polres Bulukumba.

BULUKUMBA, KOMPAS.com — Tim Buru Sergap Polres Bulukumba, Sulawesi Selatan, menembak tiga dari empat pencuri ternak yang kedapatan membius tiga ekor sapi hasil curiannya di tengah perkebunan milik warga di Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (13/3/2012) dini hari. Satu di antara pelaku berhasil melarikan diri.

Pelaku berambut cepak itu bernama Hakim (38) dan Irbae (40), warga Kabupaten Bantaeng, serta Ardi (29), warga Kabupaten Jeneponto. Agar tidak dicurigai warga, ketiga pelaku mengenakan celana loreng. Saat dibekuk, mereka sempat mengaku sebagai anggota TNI. Demikian diungkapkan Kepala Satuan Reskrim Polres Bulukumba Ajun Komisaris Andi Alimuddin yang ditemui di rumah sakit.

Kasus pencurian ternak yang meresahkan warga Kabupaten Bulukumba itu terungkap setelah tim Buser membuntuti para pelaku selama sekira satu bulan, dengan berbagai penyamaran. Mulai menjadi tukang parkir, pedagang sayur, hingga sebagai petani.

"Sistem yang kami pakai selama satu bulan adalah penyamaran. Jika tidak seperti itu, kami pasti tidak bisa dapat ketiga pelaku ini," tutur Andi.

Cerita penangkapan berawal dari salah satu pelaku bernama Ardi yang memarkirkan mobil Toyota Avanza warna perak dengan nomor polisi DD 1040 GB di halaman RSUD Andi Sulthan Daeng Radja. Seusai membongkar tempat duduk yang terletak di bagian tengah dan belakang, mobil tersebut melaju ke arah Bintarore.

Di sana, Ardi menyempatkan minum kopi sebelum melaju ke arah perkebunan warga untuk mengangkut tiga ekor sapi yang telah pingsan dan diikat setelah dibius oleh tiga rekannya. Saat penggerebekan, pelaku yang kalang kabut melihat kehadiran polisi berusaha menyerang, tetapi berhasil dilumpuhkan dengan menembak kearah tiga pelaku tersebut.

Kini ketiganya, masih menjalani perawatan akibat luka tembakan di beberapa bagian kaki. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa tiga ekor sapi, satu mobil, dan pakaian pelaku. Ardi, salah satu pelaku, mengaku sengaja menggunakan celana loreng dan berambut cepak seperti layaknya anggota TNI agar tidak dicurigai warga.


http://regional.kompas.com/read/2012/03/13/09102297/Mengaku.Militer..Tiga.Maling.Ditembak

No comments:

Post a Comment